Disbun Inhil Studi Tiru Pengolahan Gula Cair Sagu dan Beras Analog Sagu ke Selat Panjang

KILASRIAU.com -- Dinas Perkebunan Kabupaten Indragiri Hilir melalui Bidang Pengolahan dan Pemasaran bersama beberapa orang petani sagu, melaksanakan Studi Tiru pengolahan gula cair Sagu dan beras analog sagu ke Kabupaten Kepulauan Meranti Provinsi Riau.

Kunjungan yang dilaksanakan pada hari Selasa, 17 November 2020 tersebut dimuat rangkaian kegiatan praktek lapangan oleh pihak Dinas perkebunan kabupaten Indragiri Hilir terdiri dari Kabid Pengolahan dan pemasaran Ardiansyah SE, kepala bidang penyuluhan Suryawirawan, SE dan Kepala Seksi pengolahan Erwan,SE mengunjungi kantor Dinas Perkebunan dan Hortikultura  kabupaten kepulauan Meranti.

Kegiatan kunjungan ini disambut baik oleh Kepala Dinas Perkebunan  dan Hortikultura Kabupaten Kepulauan Meranti yang dalam hal ini diwakili kepala Bidang Perkebunan Armizar,SE.

Armizar SE mengatakan bahwa kegiatan tersebut membicarakan beberapa agenda kunjungan kerja dan studi tiru ke UMKM Tiga Putra yang bergerak di Bidang pengolahan sagu yang sudah termasyhur di negeri sagu tersebut.

"Mengingat Kabupaten Indragiri Hilir salah satu penghasil sagu Terbesar untuk itu memaksimalkan sagu ini diolah sebagai bahan pangan pengganti beras (diversifikasi pangan)  Bidang Pengolahan dan Pemasaran bersama beberapa orang petani sagu langsung praktek lapangan," kata Armizar, kemarin. 

Selain itu, Armizar juga berharap  kegiatan studi tiru yang dilakukan oleh Dinas Perkebunan Kabupaten Indragiri Hilir ini tetap mematuhi protokol kesehatan untuk menghindari hal hal yang tidak diinginkan.

"Karena sekarang ini masih dalam suasana pandemi Covid 19, jadi kita harus selalu mematuhiprotokol kesehatan. Dan juga kegiatan kita bisa berjalan sebagai mana yang telah direncanakan," tuturnya. 

Adapun agenda selanjutnya, pada malam hari pihak disbun Inhil bersama petani sagu, dan Pihak UMKM Tiga Putra juga Pihak Dinas Perkebunan dan Hortikultura Kabupaten Kepulaun Meranti mengadakan breafing di Aula Hotel Diva Kepulauan Meranti untuk melakukan praktek lapangan. 

Kegiatan besok harinya baru dihadiri pihak UMKM Tiga Putra Sumardi dan Anita dan juga kepala bidang Perkebunan Dinas Hortikultura dan perkebunan Armizar, SE

Kunjungan Dinas Perkebunan Inhil ini juga melibatkan beberapa desa daerah cluster sagu di Inhil yang notabene juga adalah pengurus BUMDES, pada tanggal 18 November 2020 petani sagu yang diboyong disbun Inhil memperhatikan dengan seksama cara pengolahan sagu menjadi beberapa produk diantaranya Mie Sagu, Makroni sagu, beras analog sagu dan Gula cair Sagu.

Sumardi dan Anita pemilik UMKM Tiga Putra memberikan pelatihan dengan luwes dan kekeluargaan sehingga materi pelatihan yang diberikan dapat terserap dengan baik oleh petani sagu Kabupaten Indragiri Hilir

"Kami akan buat Inhil seperti meranti, bagaimana mungkin kita punya potensi sagu luar biasa tapi tak bise mengolah sagu kite sebut Junaidi salah satu petani sagu dari desa Sei iliran yang juga pengurus BUMDes ini," ucapnya.

Sementara itu, Pihak Disbun Inhil dalam hal ini diwakili Kabid Pengolahan dan pemasaran, Ardiansyah SE mengucapkan terima kasih atas sambutan yang luar biasa dari Pemerintah kepulauan Meranti terutama Dinas Perkebunan dan Hortikultura kabupaten Kepulauan Meranti.


Ardiansyah berharap kepada petani sagu Inhil yang telah mengikuti studi tiru di Kabupaten Kepulauan Meranti dapat mentransfer ilmunya kepada petani sagu yang lainnya agar dapat bermanfaat dan petani sagu di inhil dapat memiliki mesin pengolahan sagu. Walaupun sudah ada kemampuan atau keahlian tanpa didukung peralatan pengolahan sagu tidak akan berjalan sebagaimana yang diharapkan. 

"Maka dari perlu nantinya membuat proposal bantuan agar mendapat dukungan dari Pemda Inhil dalam pengadaan mesin tersebut serta mendapatkan dukungan dari Dewan perwakilan rakyat kita. Dan ini adalah harapan besar studi tiru dapat menjadi dorongan petani sagu untuk bangkit dan berkembang mendukung kawasan Cluster sagu Indragiri Hilir yang lebih maju," harapnya.






Tulis Komentar