Jelang Penutupan SP Online 2020, BPS Bisa Capai Target 50%

KILASRIAU.com - Sejak dibuka Pendaftaran Sensus Penduduk (SP) Online 15 Februari 2020 sampai 18 Mei 2020, Tercatat 57.314 Penduduk  Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) yang Ikut berpartisipasi dalam SP Online tersebut. 

Ini diungkapkan langsung Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Inhil, Hartono, S.Si saat dikonfirmasi KILASRIAU.com, di Kator BPS Jalan Praja Sakti No.11, Tembilahan Hilir, Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir, Senin (18/05/2020).

"Sensus penduduk dengan berbasis online ini yang ikut berpartisipasi sejak 18 Mei 2020 sudah 57.314 penduduk. Akan tetapi hanya 47.046 penduduk yang mengisi Sensus Penduduk Online dengan status clean/lengkap," pungkas Hartono

Lebih lanjut, Hartono menuturkan bahwa
penduduk yang sudah mengisi tapi masih error, Isian belum berstatus lengkap, Tidak bisa mengirim, Belum mengunduh bukti pengisian.

"Pastikan login kembali menggunakan menggunakan NIK, KK, dan Password yang belum lengkap dan pastikan status isian bertanda centang serta lengkap. Dan Jangan lupa kirim dan unduh bukti pengisian ya," kata Hartono.

Hartono menyebutkan untuk Keluarga yang sudah clean/Lengkap sebanyak 11.999 Keluarga terhitung sejak 15 Februari 2020 sampai 18 Mei 2020. dan Penduduk Clean Tiap Kabupaten yang sudah melakukan SP Online 2020 terhitung sejak 15 Februari 2020 sampai 18 Mei 2020.

"Tembilahan : 9.802 Orang, GAS : 4.364 Orang, Batang Tuaka : 3.989 Orang, Keritang : 3.698 Orang, Tembilahan Hulu : 3.356 Orang, Reteh : 2.813 Orang, Enok : 2.389 Orang, Kempas : 2.194 Orang, Kateman : 2.180 Orang, Teluk Belengkong : 1.999 Orang, Pulau Burung :1.668 Orang, Concong : 1.557 Orang, Sungai Batang : 1.487 Orang, Tempuling : 1.300 Orang, Tanah Merah : 1.041 Orang, Pelangiran : 936 Orang, Kemuning : 920 Orang, Gaung : 559 Orang, Mandah : 528 Orang, Kuala Indragiri : 266 Orang," jelas Hartono.

Kepala BPS Hartono menjelaskan bahwa angka tersebut masih jauh dari target yang diharapkan yakni 1/3 dari Jumlah seluruh Kepala Keluarga (KK) se-Inhil atau mencapai 50% dari target yang telah di tentukan BPS Kabupaten Inhil.

"Target yang kita harapkan adalah 1/3 Kepala Keluarga (KK) se-Inhil yakni bisa Ikut melakukan SP Online, tapi sampai saat ini target yang awalnya kita 100% tidak tercapai. Namun jika pada tahap pertama ini kami dapat mencapai 50% dari target pun kita sudah bersyukur, karena sampai saat ini pencapaian baru 39% dari target," ucap Hartono

Menurut Hartono, secara keseluruhan di Provinsi Riau, Kabupaten Inhil merupakan Kabupaten yang paling rendah tingkat partisipasinya dalam pengisian data SP Online dibanding kabupaten-kabupaten lain.

"Yang menjadi kendala kita dibanding kabupaten lain adalah akses jaringan yang tidak merata di seluruh pelosok daerah, dan kurangnya partisipasi masyarakat serta akses jalan yang kurang merata sehingga menyulitkan untuk melakukan Sosialisasi," jelas Kepala BPS Inhil, Hartono, S.Si. 

Terakhir Hartono berhap kepada seluruh masyarakat Kabupaten Inhil khususnya dan meminta kepada pemerintah baik camat, kepala desa, RT/RW agar menghimbau warganya untuk mengisi data penduduknya dan jika ada pertanyaan ataupun hal lainnya bisa langsung datang kekantor BPS.

""Jika Anda memiliki pertanyaan atau komentar, silakan menghubungi kami di Subdit Indikator Statistik - Badan Pusat Statistik melalui email di [email protected] Anda bisa masuk ke halaman : https://www.bps.go.id/covid/ dan klik kata SURVEI di pojok kanan atas, atau langsung klik ke : https://www.bps.go.id/survei/index.php/584831," tutup Hartono.

 






Tulis Komentar