Tidak Butuh Waktu Lama Pasien Reaktif dari Reteh Berhasil Dilacak
KILASRIAU.com - Tidak butuh lama setelah mengetahui informasi ada warga pernah kontak dengan pasien reaktif dari Reteh, Puskesmas Keritang Hulu berhasil melacak keberadaan inisial Sy yang diduga pernah kontak dengan pasien reaktif dari Reteh.
Puskesmas Keritang Hulu menghabiskan waktu selama 3 jam baru bisa menemukan kontak dan keberadaan Sy yang diduga sempat mengantar RS ke Desa Seberang Sanglar sewaktu pulang dari Pulau Jawa kemarin.
"Suveillance tracking namanya kita lakukan demi mencegah penularan lebih luas. Lebih kurang 3 jam mencari bapak Sy akhirnya ketemu dan kita ajak komunikasi Alhamdulillah dia open," jelas Kepala Puskesmas Keritang Hulu, HM Taslim, Jumat (1/5/2020).
- Pj.Bupati Inhil Pimpin Apel Kesiapan Penanggulangan Bencana Karlahut
- Penertiban Pasar Dayang Suri dan Kelapa Gading, MUI Inhil Sebut Langkah Pj Bupati Sudah Tepat
- 1 Unit Rumah di Sedanau Natuna Ludes Terbakar
- Bersinergi, BRGM RI bersama TNI AU Lanud RSA Mendidik Masyarakat Natuna Tentang Pentingnya Mangrove
- Polsek Tembilahan Bubarkan Remaja yang Hendak Balap Liar
HM Taslim menyebutkan, setelah berkomunikasi dengan Sy, pihak Puskesmas langsung menyarankan agar Sy menjalani isolasi mandiri dulu agar tidak ada berkontak dengan orang lain serta bisa istirahat yang cukup.
"Saya menyarankan dia untuk isolasi mandiri dulu," jelas Taslim.
Taslim juga katakan jika RS tidak sempat menginap di Keritang Hulu, namun langsung diantar oleh Sy menuju ke Desa Seberang Sanglar setelah turun dari mobil di Desa Selensen Kecamatan Kemuning.
"Ya tidak menginap di Keritang Hulu, tapi dari Selensen langsung ke Kemuning Muda dan langsung ke Seberang Sanglar," imbuhnya.
Untuk diketahui RS adalah pasien yang dinyatakan Reaktif setelah dilakukan Rapid Tes beberapa hari yang di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tengku Sulung Pulau Kijang dan sekarang sudah dirawat di RSUD Puri Husada Tembilahan setelah dirujuk beberapa hari yang lalu.
Tulis Komentar