KILASRIAU.com - Dinas Perdagangan dan perindustrian (Disdagtri) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) melaksanak rapat bersama para agen LPG di ruang kantor Disdagtri, Kamis (5/3/2020).

Sebelumnya Disdagtri telah melakukan sidak di beberapa agen dan distributor yang ada di Tembilahan. Dan hari ini sekitar pukul 16.00 Disdagtri mengelar rapat membahas tentang penambahan kuota gas LPG yang ada di Tembilahan.

Kepala Bidang Perdagangan Disdagtri Kabupaten Inhil H. Arispudin yang di dampingi Kepala Seksi Stabilitas Harga Barang Kebutuhan Pokok dan barang penting Disdagtri Kabupaten Inhil, Ifdiarman menututurkan bahwa sesuai dengan arahan pimpinan agar terus melakukan Operasi Pasar LPG 3 Kg serta pemantauan dan perkembangan di lapangan.

"Alhamdulillah, kita telah sama-sama menyaksikan dan mendengar rapat pada hari, tentunya ini akan terus berkesinambungan. Insya Allah, Besok Disdagtri Inhil bersama Beberapa Agen LPG akan menggelar Operasi Pasar LPG 3 Kg," kata Arispudin

Kemudian, Arispudin menyebut operasi pasar tersebut dilakukan sebagai bentuk tindak lanjut Pemerintah Daerah dalam memenuhi kebutuhan Masyarakat.

"Belakangan ini kita banyak mendapat keluhan dari masyarakat yang menyatakan bahwa terjadinya kelangkaan LPG di tingkat pengcer, oleh karena itu, Disdagtri beberapa hari yang lalu mengajukan surat permintaan tambahan kuota LPG ke pertamina di pekanbaru untuk melakukan operasi pasar. Alhamdulillah permintaan kita dipenuhi," sebut Arispuddin.

Lebih lanjut, Arispudin menuturkan bahwa dalam rapat bersama beberapa Agen LPG ini telah menemukan kesepakatan terkait bagaimana teknis pengoperasian pasar tersebut.

"Dalam rapat tadi telah disepakati bersama, ada beberapa titik lokasi yang akan menjadi titik opersai pasar LPG 3 Kg yaitu Halaman Kantor Disdagtri, Pangkalan Bubuhan Bersama, Pangkalan Berkat jaya, pasar Kayu Jati, dan lain-lain. Namun, yang menjadi pusat titik operasi pasar LPG 3 Kg tersebut kita pusatkan di Halaman kantor Disdagtri Kabupaten Inhil," jelas Arispuddin.

Arispuddin menambahkan, untuk operasi pasar yang digelar di halaman Disdagtri ini akan berlangsung selama 7 hari, dalam sehari akan melakukan penjualan sebanyak 560 tabung gas LPG 3 Kg.

"Untuk di Disdagtri, kita akan gelar selama 7 hari, nah untuk masyarakat yang ingin melakukan pembelian Gas LPG 3 Kg tersebut di wajibkan membawa KTP asli," sebut Arispuddin.

Lebih lanjut, Arispudin menyebut bahwa untuk seterusnya nanti mungkin akan melakukan penambahan seperti fokopian KK, tujuannya adalah agar tidak terjadi penimbunan dimasyarakat dan gas LPG yang akan dijual sesuai harga Het yakni Rp. 20.500.

"LPG 3 Kg tersebut nantinya kita akan jual sesuai harga Het yakni Rp.20.500. Dan apabila ada ditemukan pembeli yang melakukan penumpukan atau membeli dengan jumlah yang tidak wajar maka nanti kita akan proses," ujar Arispuddin.

Arispudin menututurkan bahwa operasi Pasar kali ini di fokuskan di 2 Kecamatan yakni Kecamatan Tembilahan dan Kecamatan Tembilahan Hulu.

"operasi pasar kali ini kita fokuskan di 2 kecamatan dulu yakni Tembilahan dan Tembilahan Hulu, nanti kita kembali akan meminta kepada pertamina pekanbaru untuk memberikan tambahan kuota, sehingga operasi pasar LPG 3 Kg tersebut bisa di lakukan di 20 Kecamatan," tutur Arispuddin.

"Semoga apa yang telah kita lakukan ini menjadi amal jariyah serta bisa membuat suatu kenyamanan semua pihak baik pemerintah, agen, distributor, dan masyarakat,"imbuhnya.