KILASRIAU.com - Dinas Pariwisata Pemuda Olahraga Kebudayaan (Disparporabud) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) bekerja sama dengan ISSI, Komunitas Pesepeda GTC dan BRC taja Event Jelajah Ekowisata Solop (JES) 2019. 

Acara tersebut diikuti oleh ISSI, Komunitas Pesepeda GTC dan BRC dan
berbagai daerah yang di Kabupaten Inhil hingga di luar Inhil. Minggu (1/12/2019)

Tujuan Event JES tidak lain untuk mempromosikan kawasan Ekowisata Solop dengan Hutan Mangrove dan dataran rawa gambut yang memiliki keunikan dan tantangan tersendiri bagi para pesepeda. Hal ini bagian dari upaya ingin menjadikan beberapa titik kawasan gambut dan kawasan Hutan Mangrove Indragiri Hilir sebagai destinasi wisata yang dirangkai menjadi “Insular  Peatland Ecotourism of Inhil, South Riau”.

Kadisparporabud Inhil Junaidi mengatakan Event JES ini adalah kali kedua yang dilaksanakan setelah setelah sukses melaksanakan Event yang sama pada tahun 2017.

"Acara pada tahun ini cukup berbeda dengan tahun sebelumnya. Yang mana di tahun ini pesertany dibatasi 200 orang, yang terdiri 82 orang berasal dari 10 komunitas sepeda di luar Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) antara lain dari Jambi, Pekanbaru, Kuansing, Kampar, Pelalawan dan Indragiri Hulu," ucap Kadisparporabud Inhil.

Kadisparporabud Inhil menututurkan peserta pesepeda akan memulai garis start dari Belingkas  Desa Pulau Cawan hingga menyentuh garis finish di Pantai Solop. Jarak tempuh lebih kurang 12 km dengan melalui Jalan tanah rawa gambut serta menyusuri hutan mangrove. Dan pada saat peserta mengayuh sepedanya dapat menikmati keindahan Pantai Solop yang eksotis.

"Peserta peseda tersebut akan merasakan suasana yang lebih menantang. Karena para pesepada akan melalui titian kayu lebih kurang ,dan melewati 5 buah anak sungai. Dan ini juga akan menjadi daya tarik tersendiri untuk uji keseimbangan dan adrenalin peserta," kata Kadisparporabud Inhil.

Kadisparporabud Inhil berhap kepada kita semua baik itu Masyarakt Desa Pulau Cawan dan Pemerintah Daerah Inhil agar dapat mengembangkan potensi wisata baik keindahan alam, kekayaan flora dan fauna, keragaman budaya dan kuliner sebagai daya tarik wisata yang mampu memberikan kontribusi bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat.

"Mari bersama-sama kita mengembangkan potensi wisata yang dimiliki oleh Pantai Solop. Baik dari keindahan alam, kekayaan flora dan fauna, keragaman budaya serta kuliner sebagai daya tarik wisata yang mampu memberikan kontribusi bagi pertumbuhan ekonomi Kabupaten Indragiri Hilir," harap Kadisparporabud Inhil.