Jemaah Haji Indonesia Mampir Dulu ke Madinah

Foto: Jemaah haji Indonesia di Masjid Nabawi

KILASARIAU.com - Gelombang II Jama'ah haji Indonesia secara perlahan bergerak ke kota Madinah. Mereka sebelumnya menuntaskan rangkaian puncak haji di Mekah.

Menurut Kepala Daerah Kerja Madinah Akhmad Jauhari, jumlah jemaah yang bakal menyambangi Madinah hampir mencapai 120 ribuan yang berasal dari 300 kloter.

Tentu saja kedatangan jemaah haji ke kota Madinah dilakukan bertahap. Kedatangan jemaah tersebut pun berbarengan dengan petugas haji yang menyertainya.
"Kalau jumlah total jemaah dan petugas sekitar 121 ribuan," kata Jauhari. 

Untuk menampung 120 ribu jemaah gelombang II tersebut, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) telah menyiapkan sebanyak 115 hotel. Jumlah hotel ini sama ketika menampung jemaah haji gelombang I.

Gelombang I Jama'ah haji memang mampir ke kota Madinah terlebih dahulu, baru menjelang rangkaian puncak haji mereka baru bergerak ke Mekah.

Sebaliknya, jemaah gelombang II ketika pertama kali datang ke Tanah Suci langsung menuju Mekah. Setelah rangkaian puncak haji usai baru bergeser ke Madinah. 


"Sebanyak 1.500-an petugas adalah petugas yang menyertai jemaah. Sehingga pergerakannya mengikuti jemaah," lanjut Jauhari.

Kedatangan awal di Madinah terdiri dari 18 kloter. Mereka menempati hotel di lima wilayah sektor. Seperti halnya jemaah haji gelombang I, jemaah haji gelombang II akan tinggal di Madinah selama 8 hari untuk menjalankan ibadah Arbain, sebelum akhirnya kembali ke Indonesia mulai 30 Agustus.






Tulis Komentar