KILASRIAU.com - Camat Sungai Apit, Kabupaten Siak, Riau, Wahyudi membenarkan adanya seorang wanita 38 tahun nekat terjun ke sungai, dari atas Jembatan Sungai Rawa, di Kampung Sungai Rawa.

Wanita yang diketahui bernama Jumi Haryani tersebut diduga mempunyai penyakit kejiwaan dan menceburkan diri ke sungai sekitar pukul 06.30 WIB, Kamis (4/7/2019).

"Benar. Korban tercatat sebagai warga Desa Kudap, Kecamatan Tasik Putri Puyu, Kabupaten Kepulauan Meranti," Cakap Camat Sungai Apit, Wahyudi.

Wahyudi juga mengatakan, saat ini masih dilakukan pencarian oleh petugas kepolisan, Basarnas dan masyarakat setempat. "Masih dilakukan pencarian. Korban belum temukan," ujar Wahyudi.

Diberitakan sebelumnya, warga Kampung Sungai Rawa Kecamatan Sungai Apit, Siak, Riau, dihebohkan dengan adanya seorang perempuan paruh baya, Jumi (38) yang nekat mengakhiri hidupnya dengan cara melompat dari atas jembatandi di Kampung itu, Kamis (4/7/2019).

Dari keterangan keluarganya, pada hari Rabu (3/7/2019) kemarin, korban Jumi (38) sempat pergi berobat ke Pekanbaru bersama adik iparnya ke Pekanbaru. Sebab sebelumnya ia sempat dikira mengalami gangguan kejiwaan.

Namun setelah diperiksa oleh tim dokter di RS Awal Bros Pekanbaru rupanya korban tidak mengalami gangguan jiwa seperti yang diduga selama ini. Akhirnya mereka pulang ke Desa rawa dan tiba di rumah pukul 20.00 wib malam.

Namun paginya Jumi tiba-tiba menghilang dari rumahnya. Saat dicari oleh suaminya Sujoko (43), ternyata korban pergi dengan membawa sepedanya. 

Lalu kemudian sepupunya, Mazlan dan anaknya juga ikut berusaha mencari keberadaan korban pagi itu dan ditemukan tengan berada dibawah jembatan Sungai Rawa.

Melihat korban sontak Mazlan berteriak memanggil namun entah kenapa Jumi langsung melompat ke sungai. 

Melihat hal Jumi melompat, sang suami beserta Mazlan berusaha meraih tangan korban dan ikut menceburkan diri ke sungai, namun naas setelah berjarak 50 meter dari lokasi kejadian korban hanyut dan hilang. Hingga kini korban masih belum ditemukan.