Gadis 3 Tahun Meninggal Kelaparan, dan Ibunya Bersenang-senang dengan Teman
KILASRIAU.com - Peristiwa tragis menimpa seorang gadis berusia 3 tahun. Di hari ulang tahunnya yang ketiga, ia justri ditinggalkan oleh ibu kandungnya.
Dilansir HiMedik dari Mirror, Maria Plenkina (21) meninggalkan putrinya dan bahkan mematikan persediaan air sehingga anaknya tidak bisa minum sendiri.
Sang ibu telah ditahan selama dua bulan dan sedang diselidiki dalam kasus dugaan pembunuhan anak menggunakan kekejaman yang ekstrem.
- Gerakan Roda Ekonomi Kabupaten Perbatasan, Danlanud RSA dan BRGM Buka Pelatihan Batik Mangrove
- Lakukan Pengamanan, Polres Inhil Cek Tempat Ibadah
- Lakukan Kunjungan di Ormawa STAI Auliaurrasyidin, KNPI Inhil Dapat Antusiasme Yang Tinggi Dari Para Pengurus
- Diduga Hampir Dibegal, Pengguna Sosmed Ini Sebut Ciri-ciri Pelaku
- Cegah Genangan Air, Pj Bupati Inhil Turun Langsung Normalisasi Saluran Air
"Ibu gadis itu mengatakan bahwa dia sengaja menutup pintu apartemen dan meninggalkannya rumah."
"Sementara itu, dia bersenang-senang dengan teman-temannya," papar sebuah laporan.
Bahkan komite yang bertanggung jawab atas penyelidikan pembunuhan itu mengatakan bahwa sang ibu tidak ada di sana selama satu minggu, dari tanggal 13 Februari hingga 20 Februari.
"Dia bahkan tidak menangis, dan tidak menunjukkan penyesalan. Dengan dingin, dia hanya berkata 'Ya, aku pergi, aku menutup air dan meninggalkan anak itu tanpa air dan makanan'," imbuh komite.
Ia berbicara dengan tenang, sangat tenang, tanpa gangguan emosi. Ibunya, Irina mengatakan,dia bisa mengambil anak itu jika putrinya bertanya atau merasakan masalah.
"Dia berbohong padaku bahwa semuanya baik-baik saja. Dia berbohong kepada semua orang," katanya.
"Saya tidak pernah berpikir bahwa Maria bisa melakukan hal seperti itu. Kalau saja aku melihat ada sesuatu yang salah, aku akan mengambil gadis itu untukku."
Padahal menurut penuturan ibunya, tidak pernah ada tanda-tanda kekerasan sebelumnya.
Tulis Komentar