Bea Cukai Aceh Gelar Edukasi Kesehatan untuk Tingkatkan Kepedulian terhadap Kanker dan Tumor

KILASRIAU.com, Banda Aceh — Kantor Wilayah Bea Cukai Aceh menyelenggarakan kegiatan Peningkatan Kompetensi (PROKSI) dengan tema “Pengenalan dan Pemahaman Penyakit Kanker dan Tumor” di Learning Corner Satellite (LCS), Rabu (05/11). 

Seluruh pejabat dan pegawai hadir sebagai bentuk komitmen untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan mengenai kesehatan, khususnya dalam mencegah penyakit yang berpotensi mengancam kehidupan.

Kepala Kanwil Bea Cukai Aceh, Bier Budy Kismulyanto, membuka kegiatan dengan mengarahkan pegawai untuk menjaga kesehatan secara konsisten dan berkelanjutan. 

Ia menegaskan pentingnya pegawai beserta keluarga membangun kepedulian terhadap kesehatan, karena tubuh yang sehat akan berpengaruh langsung pada produktivitas dan keberlangsungan masa depan keluarga.

Materi disampaikan oleh Ike Purwantine dari Yayasan Melawan Kanker Bersama Indonesia (YMKBI), yang memberikan pemahaman menyeluruh tentang kanker dan tumor, mulai dari penyebab, faktor risiko, gejala, hingga pentingnya deteksi dini. 

Peserta memperoleh pemahaman bahwa kanker dapat berkembang dari tumor jinak menjadi tumor ganas, dapat menyerang berbagai organ tubuh, dan dapat dialami oleh siapa saja tanpa memandang usia. Oleh sebab itu, pemahaman sejak dini menjadi langkah penting dalam upaya pencegahan.

Dalam pemaparan materi, peserta juga diajak memahami kebiasaan hidup yang dapat menurunkan risiko kanker dan tumor. Pencegahan dapat dimulai dari pola makan sehat dan teratur, termasuk memperbanyak konsumsi buah dan sayur yang kaya serat serta mengurangi makanan berlemak tinggi, olahan, dan mengandung bahan pengawet atau zat karsinogen. 

Menjaga keseimbangan aktivitas fisik dan istirahat juga menjadi faktor penting, diiringi kebiasaan olahraga rutin, menjaga berat badan ideal, serta mengelola stres dengan baik. 

Peserta juga diberikan pemahaman mengenai pentingnya menghindari kebiasaan buruk seperti merokok, konsumsi alkohol, serta perilaku yang dapat meningkatkan risiko infeksi pemicu kanker. Peningkatan kepedulian melalui deteksi dini seperti SADARI, pap smear atau IVA test, USG, dan pemeriksaan medis sesuai kondisi usia dianjurkan untuk dilakukan secara berkala.

Melalui kegiatan ini, Bea Cukai Aceh memperkuat pelaksanaan PROKSI tidak hanya pada aspek peningkatan keahlian di bidang kepabeanan dan cukai, tetapi juga pada aspek non-teknis berupa peningkatan kesadaran hidup sehat, kesejahteraan keluarga, dan kualitas hidup pegawai. 

Kegiatan ditutup dengan ajakan kepada seluruh peserta untuk mengaplikasikan pola hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari dan menjadikan upaya pencegahan sebagai kebiasaan, sehingga kesehatan dapat terjaga untuk mendukung kinerja, kebahagiaan, serta masa depan keluarga.






Tulis Komentar