Universitas Muhammadiyah Surakarta dan Pemkab Wonogiri Teken MoU Perkuat Kolaborasi Lintas Sektor

KILASRIAU.com, Surakarta – Rabu, 15 Oktober 2025 Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) dan Pemerintah Kabupaten Wonogiri resmi menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) tentang kerja sama dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Kegiatan penandatanganan berlangsung di Ruang Sidang Badan Pembina Harian (BPH) Lantai 6, Gedung Induk Siti Walidah Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Acara tersebut dihadiri langsung oleh Bupati Wonogiri, Setyo Sukarno beserta jajaran Pemerintah Kabupaten Wonogiri. Dari pihak UMS, hadir Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta, Prof. Dr. Harun Joko Prayitno, M.Hum., bersama sejumlah pimpinan universitas.

Dalam kesempatan ini turut hadir pula Sekretaris Daerah Kabupaten Wonogiri, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Wonogiri, Kepala Bappeda, Kepala BPKD, Direktur RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso, serta Kabag Hukum dan Kabag Pemerintahan Setda Kabupaten Wonogiri.

Dari unsur persyarikatan Muhammadiyah, hadir jajaran Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Wonogiri, antara lain Drs. KH. Kusman Thoha, M.Pd. Heri Prayitno, S.Pd. Giyarto, S.E., M.M. Bayu Mukti Abdullah, S.Pd., M.Pd. Normaningsih Fitriani, S.Pd., M.Pd. Drs. KH. Nur Wahid, M.Pd. Heriwanto, S.Pd.I., M.P.I. Dra. Hj. Yuliatun, M.Pd. dan H. Asfari, S.Ag.

Dalam sambutannya, Bupati Wonogiri Setyo Sukarno menyampaikan apresiasi atas komitmen UMS yang konsisten menjalin kerja sama dengan pemerintah daerah.

“Kami menyambut baik kerja sama ini sebagai upaya membangun sinergi antara dunia pendidikan dan pemerintahan. Harapan kami, kolaborasi dengan UMS dapat mendorong peningkatan kualitas SDM, inovasi kebijakan publik, serta pemberdayaan masyarakat di Wonogiri,” ujar Bupati Setyo Sukarno.

Sementara itu, Rektor UMS Prof. Dr. Harun Joko Prayitno, M.Hum. menegaskan bahwa kerja sama ini merupakan bagian dari komitmen UMS untuk menghadirkan manfaat nyata bagi masyarakat melalui riset, inovasi, dan pengabdian berbasis nilai-nilai Islam berkemajuan.

“MoU ini bukan sekadar formalitas, tetapi wujud sinergi nyata untuk membangun daerah. Melalui kerja sama dengan Pemkab Wonogiri dan dukungan dari Pimpinan Daerah Muhammadiyah, kami ingin memastikan hasil riset dan pengabdian UMS dapat langsung dirasakan oleh masyarakat,” ungkap Prof. Harun.

Penandatanganan MoU ini diharapkan menjadi pintu pembuka bagi berbagai program kolaboratif, seperti penguatan kapasitas ASN, riset kebijakan daerah, pendampingan UMKM, serta pemberdayaan masyarakat berbasis inovasi dan teknologi.

Dengan kerja sama ini, UMS dan Pemkab Wonogiri berkomitmen memperkuat peran perguruan tinggi sebagai mitra strategis pemerintah daerah dalam mendorong kemajuan pendidikan, kesejahteraan, dan pembangunan berkelanjutan.






Tulis Komentar