Warga dan UMKM Serentak Ucapkan Terima Kasih: Bupati H. Herman Telah Hidupkan Ekonomi Rakyat

KILASRIAU.com – Dukungan nyata Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) terhadap pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) mendapat apresiasi luas dari para pedagang dan masyarakat.
Dua kawasan utama di pusat Kota Tembilahan, Jalan Gajah Mada dan Jalan Hang Tuah, kini menjadi simbol kebangkitan ekonomi kerakyatan, berkat perhatian dan kebijakan Bupati Inhil H. Herman.
Ucapan terima kasih disampaikan oleh Fatma (32), mewakili komunitas pedagang UMKM yang beraktivitas di kedua kawasan tersebut. Menurutnya, langkah pemerintah dalam menyediakan ruang usaha yang layak dan legal telah memberikan dampak besar terhadap kehidupan pelaku UMKM.
- Ketua TP PKK Riau Tinjau Gerakan Pangan Murah di Tembilahan, Beras Lokal Diserbu Warga
- Harga Bahan Pokok di Pasar Terapung Tembilahan Naik, Warga: Cabe Sampai Rp 85 Ribu!
- Festival Merangkai Bunga Warnai Peringatan Maulid Nabi di Kuala Muda Kecil
- Kreativitas Warga Seberang Tembilahan Barat, Limbah Rumah Tangga Disulap Jadi Bunga Bernilai Seni
- Penyaluran BLT DD Bulan Juli - September 2025 Desa Baung Rejo Jaya Berjalan Lancar dan Aman
“Kami mewakili seluruh pedagang UMKM di Jalan Gajah Mada dan Jalan Hang Tuah mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Bupati H. Herman, beserta jajaran. Beliau telah mengakomodir kami dan memberikan ruang untuk tumbuh. Ini bukan sekadar tempat berdagang, tapi bentuk keberpihakan kepada rakyat kecil,” ujar Fatma saat ditemui pada Sabtu (20/09/2025).
Ia menambahkan bahwa sebelum adanya penataan dari pemerintah, banyak pedagang kesulitan mendapat tempat usaha yang layak. Tak jarang mereka harus berpindah-pindah atau berdagang di tempat yang tidak terjamin keamanannya.
“Dulu kami berdagang seadanya, tanpa kepastian. kadang kena pungutan liar. Sekarang kami punya lapak tetap yang tertata dan diakui. Pembeli juga makin ramai karena tempatnya nyaman,” lanjutnya.
Apresiasi terhadap transformasi kawasan ini juga datang dari masyarakat umum. Budi (42), seorang warga Tembilahan, menyebutkan bahwa perubahan yang terjadi sangat signifikan. Jalan yang dulunya sepi dan rawan kini menjadi salah satu titik keramaian baru di kota Tembilahan.
“Dulu jalanan di sini gelap dan jarang dilewati warga, apalagi malam hari. Sekarang ramai, terang, dan hidup. Anak muda nongkrong, keluarga jalan-jalan, semua terasa lebih aman dan nyaman,” ungkap Budi.
Ia menilai bahwa kehadiran UMKM di tengah kota tidak hanya menjadi ruang ekonomi, tapi juga menjadi ruang sosial yang positif bagi masyarakat dari berbagai kalangan.
“Sekarang orang punya tempat kumpul yang positif. Mau makan, ngopi, atau sekadar duduk santai. Ini jelas lebih baik daripada remaja nongkrong di tempat gelap atau tak terpantau. Jalan Gajah Mada dan Hang Tuah kini jadi ikon baru Kota Tembilahan,” tambahnya.
Selain berdampak pada kehidupan sosial dan atmosfer kota, keberadaan lapak-lapak UMKM juga terbukti memberikan kontribusi nyata terhadap ekonomi lokal. Penyerapan tenaga kerja meningkat, dan produktivitas warga semakin baik.
Budi menyebut, banyak lapak UMKM yang kini tak hanya dijalankan oleh pemiliknya, tetapi juga mempekerjakan karyawan tambahan.
“Bayangkan jika satu lapak bisa menyerap tiga orang pekerja, dan ada 40 lapak, artinya 120 orang mendapat pekerjaan. Ini nyata. Pemerintah bukan hanya memberi tempat, tapi membuka peluang kerja bagi masyarakat,” jelasnya.
Para pedagang berharap agar dukungan dari pemerintah daerah tidak berhenti pada penyediaan lokasi usaha saja. Mereka meminta agar pembinaan, pelatihan usaha, serta akses terhadap permodalan mikro juga terus diberikan secara berkelanjutan.
“Kami ingin ada pelatihan manajemen usaha, bantuan modal kecil, serta pendampingan rutin dari dinas terkait. Dengan begitu, UMKM di Inhil tidak hanya bertahan, tapi bisa naik kelas,” tutup Fatma.
Transformasi kawasan Jalan Gajah Mada dan Jalan Hang Tuah menjadi pusat kegiatan UMKM telah memberikan warna baru bagi Kota Tembilahan. Di tengah tantangan ekonomi yang dihadapi daerah-daerah lain, langkah Pemerintah Kabupaten Inhil yang dipimpin H. Herman terbukti mampu mendorong tumbuhnya ekonomi rakyat dari bawah.
Kini, kawasan tersebut bukan hanya menjadi tempat berjualan, tetapi juga simbol kebangkitan ekonomi dan harapan baru bagi masyarakat kecil.
Tulis Komentar