Siak, KilasRiau.com – Dalam rangka menyemarakkan Hari Ulang Tahun TNI ke-80, Kodim 0322 Siak menggelar kegiatan Bakti Teritorial PRIMA (Propesional Responsif Inovatif Modren Adaptif) berupa donor darah yang dipusatkan di Kantor Koramil 04 Perawang, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak, Rabu (10/9/2025).

Sejak pagi, masyarakat sudah tampak berbondong-bondong datang. Hanya dengan pemberitahuan singkat lewat grup WhatsApp yang disebarkan Babinsa di kampung-kampung, antusias warga begitu tinggi. Padahal target awal hanya 50 pendonor, namun semangat masyarakat yang hadir melebihi perkiraan.

Dandim 0322 Siak, Letkol Czi Andi Kurniawan melalui Dandramil 04 Perawang, Lettu Inf Ayub Edi Harahap menyampaikan bahwa donor darah ini adalah bagian dari rangkaian kegiatan Bakti Teritorial PRIMA.

“Donor darah ini salah satu dari beberapa kegiatan yang kita laksanakan. Selain itu ada juga gotong royong, rehab rumah layak huni, serta renovasi rumah ibadah. Semuanya demi kebersamaan dan membantu masyarakat,” ujarnya.

Masih menurutnya, kegiatan yang digelar Kodim 0322 Siak tersebut tak bisa terlaksana tanpa dukungan banyak pihak.

“Dalam kegiatan ini Kodim 0322 Siak bekerjasama dengan PMI RS Kabupaten Siak, serta mendapat dukungan penuh dari Koramil 04 Perawang dan Koramil 03 Minas,” tambahnya.

Samsul, salah seorang pendonor, mengaku bersyukur kegiatan ini diadakan dekat dengan tempat tinggalnya.

“Alhamdulillah, dengan adanya donor darah di Koramil ini saya tak perlu jauh-jauh lagi. Ini kali yang ke-40 saya mendonorkan darah. Semoga bermanfaat untuk orang yang membutuhkan,” katanya kepada kilasriau.com.

Tak hanya bapak-bapak, kaum ibu pun ikut serta mendonorkan darah. Ibu Yuni, warga Kelurahan, mengaku senang bisa berpartisipasi.

“Biasanya kami perempuan takut jarum, tapi kali ini ramai-ramai datang. Rasanya bangga juga bisa bantu sesama. Selesai donor pula, kami diberi kue kotak, telur, susu beruang, sama bubur kacang hijau. Rasa lelah pun hilang, berganti dengan rasa senang,” ujarnya sambil tersenyum.

Suasana kian hangat ketika para pendonor duduk bersama, berbincang dan bersendagurau sambil menunggu giliran. Terpancar rasa kebersamaan, kepedulian, serta semangat gotong royong yang tetap kental terasa.

Kegiatan ini bukan sekadar seremonial, tapi menjadi bukti nyata bahwa TNI hadir bersama rakyat, untuk rakyat. Sebagaimana pepatah Melayu, “berat sama dipikul, ringan sama dijinjing”, begitulah adanya kebersamaan antara TNI dan masyarakat.

Dengan setetes darah yang disumbangkan, tersimpan harapan besar nyawa bisa tertolong, persaudaraan makin erat, dan HUT TNI ke-80 benar-benar menjadi pesta kebahagiaan untuk semua.