Tumpukan Material Ganggu Persiapan Lomba 17 Agustus di MTSS Nurul Yaqin Inhil, Wali Murid Desak Penjelasan Kepala Desa

KILASRIAU.com – Persiapan kegiatan perlombaan dalam rangka menyambut HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 di MTSS Nurul Yaqin, Desa Teluk Kabung, Kecamatan Gaung, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), terganggu akibat adanya tumpukan pasir dan kerikil di halaman sekolah.
Material bangunan tersebut menumpuk tepat di area parkir depan sekolah yang selama ini dimanfaatkan siswa untuk latihan berbagai lomba 17 Agustus. Kondisi ini memicu keluhan dari para guru dan wali murid karena dinilai menghambat aktivitas persiapan anak-anak menjelang peringatan Hari Kemerdekaan.
“Kami sangat menyayangkan adanya tumpukan pasir dan batu kerikil di halaman sekolah tanpa pemberitahuan. Ini jelas mengganggu persiapan lomba anak-anak kami,” ujar salah seorang wali murid kepada media ini, Senin (5/8/2025).
- BDPN Tegaskan Pemprov Riau Harus Memperhatikan Suara Masyarakat Adat Pulau Burung
- Polsek Tempuling dan Koramil 03 Gelar Patroli Bersama Masyarakat Menjaga Negeri
- Bhabinkamtibmas Kuala Sebatu Dorong Generasi Z Peduli Lingkungan Lewat Program Green Policing
- Kapolsek Pelangiran Hadiri Penanaman Jagung di Desa Teluk Bunian
- Blue Carbon Inhil Alarm Keadilan bagi Daerah
Para wali murid mempertanyakan keberadaan material tersebut, termasuk proyek apa yang sedang dijalankan dan siapa pihak yang memberikan izin penempatan material di lingkungan sekolah. Mereka menegaskan bahwa halaman sekolah merupakan ruang vital bagi aktivitas belajar dan latihan siswa.
“Jika material ini bukan untuk pembangunan sekolah, maka seharusnya tidak berada di sini. Kami minta pemerintah desa segera memindahkannya,” tegas seorang tokoh masyarakat setempat.
Wali murid dan tokoh masyarakat mendesak agar Kepala Desa Teluk Kabung memberikan penjelasan resmi terkait keberadaan tumpukan material tersebut dan segera mengambil tindakan agar proses persiapan lomba siswa tidak terus terganggu.
Hingga berita ini diterbitkan, pihak media masih berupaya menghubungi Kepala Desa Teluk Kabung untuk memperoleh klarifikasi, namun belum mendapat tanggapan resmi. (Tim)
Tulis Komentar