Desa Petala Bumi Wakili Inhu dalam Wawancara Kandidat Paritrana Award Riau 2025

KILASRIAU.com, BPJSTK Rengat – Pemerintah Desa Petala Bumi, Kecamatan Siberida, Kabupaten Indragiri Hulu, mengikuti tahapan wawancara kandidat Paritrana Award Provinsi Riau Tahun 2025 yang diselenggarakan pada Senin, 28 Juli 2025, bertempat di Hotel Pangeran Pekanbaru.
Dalam kesempatan tersebut, hadir langsung Sugiono, A.Ma, selaku Kepala Desa Petala Bumi, didampingi oleh Hermanto, S.Hut, Kaur Keuangan Desa Petala Bumi, untuk memaparkan komitmen dan implementasi perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan di tingkat desa.
Paritrana Award merupakan ajang penghargaan bergengsi yang diinisiasi oleh Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), Kementerian Ketenagakerjaan, dan BPJS Ketenagakerjaan, sebagai bentuk apresiasi kepada pemerintah daerah, dunia usaha, dan entitas lainnya atas dukungan terhadap pelaksanaan program jaminan sosial ketenagakerjaan di Indonesia.
- BPJS Ketenagakerjaan Rengat Gelar Harpelnas, Dorong Optimalisasi Layanan Digital JMO
- BPJS Ketenagakerjaan dan BRI Rengat Sosialisasikan Program BPU kepada Calon Pendeta GPdI Siloam Air Molek
- BPJS Ketenagakerjaan Salurkan Manfaat Program ke Ahli Waris Affan Kurniawan
- Andre Taulany Ajak Seluruh Pekerja Indonesia Jadi Peserta BPJS Ketenagakerjaan
- BPJS Ketenagakerjaan Serahkan Santunan Jaminan Kematian kepada Ahli Waris BPD Desa Tanjung
Kepala Desa Petala Bumi, Sugiono, menyampaikan bahwa pihaknya telah secara aktif mendorong seluruh perangkat desa, BPD, RT/RW, kader, hingga pekerja rentan dan mandiri untuk terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan.
“Kami menyadari pentingnya perlindungan sosial, terutama di desa yang sebagian besar warganya adalah pekerja sektor informal. Oleh karena itu, sejak awal kami berkomitmen agar ekosistem desa memiliki perlindungan yang menyeluruh,” ujar Sugiono dalam sesi wawancara.
Sementara itu, Hermanto menambahkan bahwa desa juga telah menggandeng Agen Perisai BPJS Ketenagakerjaan untuk memudahkan proses pendaftaran dan pembayaran iuran bagi masyarakat desa yang bekerja secara mandiri.
“Kami tidak hanya melindungi perangkat desa, tapi juga membantu warga agar bisa secara mandiri menjadi peserta aktif. Edukasi terus kami lakukan lewat musyawarah desa maupun kunjungan RT,” tambah Hermanto.
Keikutsertaan Desa Petala Bumi dalam Paritrana Award ini menjadi representasi Kabupaten Indragiri Hulu pada tingkat provinsi, dan menjadi bentuk nyata kesadaran kolektif desa dalam mendukung program strategis nasional di bidang ketenagakerjaan.
Ajang Paritrana Award Provinsi Riau Tahun 2025 ini diikuti oleh berbagai instansi, perusahaan, dan desa/kelurahan se-Riau yang telah menunjukkan komitmen tinggi dalam memperluas cakupan perlindungan jaminan sosial bagi pekerja.
Di tempat terpisah Kepala Kantor Cabang Induk BPJS Ketenagakerjaan Rengat, Muhammad Kurniawan, turut memberikan apresiasi atas partisipasi aktif Desa Petala Bumi dalam ajang Paritrana Award tingkat Provinsi Riau.
“Kami bangga Desa Petala Bumi menjadi salah satu wakil terbaik dari wilayah kerja kami. Komitmen kepala desa dan perangkatnya membuktikan bahwa pelindungan jaminan sosial ketenagakerjaan bukan hanya urusan kota besar atau dunia industri, tapi sudah menjadi kebutuhan dan kesadaran di level desa,” ujar Kurniawan.
Ia menambahkan bahwa pihaknya akan terus mendampingi dan mendorong desa-desa lain di wilayah Cabang Rengat untuk mereplikasi praktik baik yang telah dilakukan Desa Petala Bumi.
“Kami berharap inisiatif ini bisa menginspirasi desa-desa lain untuk mulai melindungi pekerja di wilayahnya. Karena membangun desa bukan hanya soal infrastruktur, tapi juga memastikan manusianya aman dan produktif,” tutupnya.
Tulis Komentar