KILASRIAU.com — Dalam upaya pencegahan dan deteksi dini terhadap penyalahgunaan narkoba di lingkungan Lapas, Lapas Kelas IIA Tembilahan kembali menggelar tes urine rutin kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dan pegawai. 

Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Dr. Sahardjo dan melibatkan 10 orang WBP serta 10 pejabat struktural dan staf pengamanan.

Tes urine ini merupakan bagian dari komitmen Lapas Tembilahan dalam menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang bersih dari narkoba. 

Pelaksanaan berjalan lancar dan tertib, dengan pengawasan ketat oleh petugas. Hasil tes ini nantinya akan menjadi bahan evaluasi dan tindak lanjut dalam pembinaan maupun pengawasan internal pegawai.

Kepala Lapas Kelas IIA Tembilahan, Prayitno, menegaskan bahwa kegiatan ini bukan hanya sekadar formalitas, tetapi bentuk nyata dari keseriusan jajaran Lapas dalam menjaga integritas lembaga. 

"Lapas harus menjadi zona yang bersih dari narkoba. Pengawasan tidak hanya pada warga binaan, tetapi juga pada jajaran pegawai. Kita harus menjadi teladan dalam penegakan aturan dan komitmen terhadap pemberantasan narkoba," tegasnya.

Dengan adanya tes urine rutin ini, Kalapas berharap seluruh pegawai dan warga binaan semakin menyadari pentingnya hidup bersih dan sehat, serta menjadikan Lapas sebagai tempat pembinaan yang benar-benar aman, tertib, dan berintegritas. 

"Untuk itu, kegiatan ini akan terus dilakukan secara berkala sebagai bagian dari strategi pencegahan dini terhadap peredaran gelap dan penyalahgunaan narkoba di dalam Lapas," ujarnya.