Bupati Inhil Dukung Kafilah pada Malam Pembukaan MTQ ke-43 Tingkat Provinsi Riau

KILASRIAU.com – Bupati Indragiri Hilir (Inhil) Herman bersama Ketua TP PKK Katerina Susanti dan jajaran Pemerintah Kabupaten Inhil turut menghadiri Malam Puncak Pembukaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-43 Tingkat Provinsi Riau yang digelar di Kabupaten Bengkalis, Sabtu (28/6) malam.
Kemeriahan acara terasa dengan berbagai pertunjukan seni yang ditampilkan, memeriahkan pembukaan MTQ yang Astaka utamanya berdiri megah di Lapangan Pasir Andam Dewi, tepat di tepian Pantai Selat.
Dalam sambutannya saat membuka secara resmi MTQ, Gubernur Riau Abdul Wahid menegaskan bahwa perhelatan akbar ini memiliki dampak positif yang luas, tak hanya bagi agama, tetapi juga sosial, ekonomi, dan pembangunan daerah.
- Pemkab Inhil Tegaskan Tidak Pernah Siapkan Lahan Transmigrasi dan Terima Limpahan dari TNTN
- Gas Pembangunan Skala Prioritas, Bupati Inhil: OPD Bekerja Lemah akan Dievaluasi
- Polres Inhil, Forkopimda, Mahasiswa, dan Masyarakat Gelar Aksi Solidaritas Bagi-Bagi Bunga di Tembilahan
- Pastikan Pelaksanaan Pembangunan Sesuai Target, Bupati Inhil Hadiri Rapat Evaluasi Fisik dan Keuangan
- Bupati Hadiri Rapat Evaluasi Fisik dan Keuangan Bersama Jajaran Pemkab Inhil
“Inilah yang disebut multiplier effect. Selain sebagai syiar Islam, MTQ juga mampu menunjang sektor pariwisata, menggeliatkan ekonomi, dan mengembangkan UMKM. Berkahnya dapat dirasakan oleh semua kalangan,” ujar Gubernur.
Bupati Inhil Herman pun menyampaikan apresiasinya terhadap pelaksanaan MTQ. Ia menilai ajang ini bukan hanya kompetisi, tetapi juga menjadi momentum penting untuk meningkatkan kecintaan terhadap Al-Qur’an.
“Kehadiran kita di sini adalah bentuk dukungan kepada para kafilah Inhil yang akan berjuang. Saya berharap, selain melahirkan qori dan qoriah terbaik, MTQ ini juga semakin menumbuhkan rasa cinta kita untuk membaca, mempelajari, serta mengamalkan isi Al-Qur’an,” ungkap Bupati Herman.
Untuk diketahui, MTQ ke-43 tingkat Provinsi Riau akan berlangsung dari tanggal 28 Juni hingga 5 Juli 2025. Sebanyak 852 peserta dari seluruh kabupaten/kota se-Riau akan berkompetisi pada 13 cabang lomba yang dipertandingkan.
Tulis Komentar