Siak, KILASRIAU.com – Dugaan praktik distribusi minyak mentah ilegal kembali menjadi sorotan di Kabupaten Siak. Sebuah truk colt diesel berwarna kuning berhasil diamankan oleh tim patroli gabungan satuan pengamanan PT Bumi Siak Pusako (BSP) dan anggota BKO Kodim 0322/Siak di Lukut Jalan Raya Minas–Perawang, Kecamatan Minas Timur pada, Sabtu sore (7/6/2025).

Truk tersebut diduga mengangkut minyak mentah yang tidak berasal dari jalur distribusi resmi. Dua orang yang berada dalam kendaraan diduga sopir dan rekannya melarikan diri sebelum penangkapan dilakukan. Saat ini, kendaraan tersebut telah diamankan sebagai barang bukti.

Komandan Kodim 0322/Siak, Letkol Arh Riyanto Budi Nugroho, M.Han, membenarkan penindakan tersebut dan menyatakan bahwa pihaknya telah melakukan koordinasi dengan kepolisian untuk penyelidikan lebih lanjut.

“Informasi tersebut benar adanya. Tim patroli gabungan antara security BSP dan anggota BKO dari Kodim menemukan barang bukti berupa truk colt diesel yang terindikasi memuat minyak mentah yang diduga berasal dari BSP. Akan tetapi, sopir dan rekannya melarikan diri saat dilakukan penangkapan. Saat ini kami sudah berkoordinasi dengan Polres Siak untuk pengusutan lebih lanjut. Kami akan mengawal proses hukum yang sedang berjalan,” tegas Letkol Riyanto.

Lebih lanjut, Letkol Riyanto menyatakan bahwa pihaknya tidak tinggal diam atas temuan ini. Sebagai bentuk tanggung jawab dan mekanisme pelaporan militer, kejadian tersebut juga telah disampaikan secara resmi melalui jalur komando.

“Kejadian ini sudah saya laporkan juga secara berjenjang ke komando atas,” tambahnya.

Hingga berita ini diterbitkan, belum ada pernyataan resmi dari menajemen PT Bumi Siak Pusako (BSP) terkait dugaan hubungan antara muatan truk dengan jalur distribusi resmi perusahaan. Kilasriau.com telah mengupayakan konfirmasi kepada pihak BSP dan Kapolres Siak, namun belum memperoleh tanggapan.

Kasus ini menarik perhatian publik terkait pentingnya pengawasan terhadap distribusi minyak mentah di wilayah operasi migas. Dugaan penyimpangan distribusi menjadi perhatian serius, karena berpotensi menimbulkan kerugian negara jika terbukti benar.

Masyarakat berharap agar aparat penegak hukum dapat mengusut tuntas kasus ini, mengidentifikasi pihak-pihak yang bertanggung jawab, serta memperkuat sistem pengawasan untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.

Kilasriau.com berkomitmen untuk terus memantau dan memberitakan perkembangan terbaru dari kasus ini guna memastikan keterbukaan informasi kepada publik.