Di Awal Tahun Riau Alami Deflasi 0,06 Persen

Ilustrasi

KILASRIAU.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pada awal 2019, Riau mengalami deflasi sebesar 0,06 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) 136,61.

Dari tiga kota IHK di Provinsi Riau dua kota mengalami deflasi, yakni Pekanbaru sebesar 0,10 persen dan Dumai sebesar 0,04 persen. Sedangkan kota Tembilahan mengalami inflasi sebesar 0,38 persen.

Kepala BPS Riau, Aden Gultom, mengatakan deflasi Riau bulan Januari 2019 terjadi karena adanya penurunan harga pada kelompok pengeluaran bahan makanan sebesar 0,82 persen, dan kelompok pengeluaran pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,002 persen.

Sementara enam kelompok pengeluaran lainnya mengalami inflasi yaitu kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,29 persen, kelompok sandang sebesar 0,26 persen, kelompok kesehatan sebesar 0,23 persen, kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau sebesar 0,16 persen, dan kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,05 persen.

"Adapun komoditas yang memberikan andil terjadinya deflasi di Riau antara lain cabai merah, bensin, bawang merah, bayam, ikan mujair, buncis, tomat sayur, sepat siam," ucapnya.

"Untuk komoditas yang mengalami inflasi antara lain daging ayam ras, angkutan udara, sewa rumah, telur ayam ras, pasir," imbuhnya.

Lanjut Aden, dari 23 kota di Sumatera yang menghitung IHK, 18 kota mengalami inflasi, dengan inflasi tertinggi terjadi di Kota Tanjung Pandan sebesar 1,23 persen, diikuti oleh Pangkal Pinang sebesar 0,93 persen, dan Meulaboh sebesar 0,91 persen, serta inflasi terendah terjadi di Kota Pematang Siantar sebesar 0,01 persen.

"Deflasi terjadi di lima kota, dengan deflasi tertinggi di Kota Jambi sebesar 0,51 persen," cakapnya.






Tulis Komentar