Koperasi Berkah Subuh Jaya dan Bulog Tembilahan Gelar Program Stabilitas Harga Minyak Goreng

KILASRIAU.com — Dalam rangka menjaga stabilitas harga dan ketersediaan minyak goreng bagi masyarakat, Koperasi Berkah Subuh Jaya bekerja sama dengan Perum Bulog Cabang Tembilahan melaksanakan program penjualan minyak goreng langsung kepada konsumen dengan harga eceran tertinggi (HET) sebesar Rp15.700 per liter.
Ketua Perkumpulan Pedagang Subuh (PPS) Indragiri Hilir, Arfandi, menyampaikan bahwa program ini dimulai pada hari ini, bertempat di Pasar Subuh, dengan kemasan dua liter per unit.
Inisiatif ini ditujukan untuk memberikan akses langsung kepada masyarakat terhadap minyak goreng berkualitas dengan harga yang terjangkau.
- Kreativitas Warga Seberang Tembilahan Barat, Limbah Rumah Tangga Disulap Jadi Bunga Bernilai Seni
- Penyaluran BLT DD Bulan Juli - September 2025 Desa Baung Rejo Jaya Berjalan Lancar dan Aman
- Desa Wonosari Gelar Penanaman Jagung, Dukung Program Ketahanan Pangan Nasional
- Pemdes Terusan Beringin Jaya Kembali Saluran BLT Tahap III
- Dukung Ketahanan Pangan Nasional, Desa Terusan Beringin Jaya Gelar Penanaman Jagung
"Kami ingin memastikan harga minyak tetap stabil di pasar, dan program ini menjadi bentuk komitmen kami bersama Bulog dalam mendukung ketahanan pangan masyarakat," ujar Arfandi.
Arfandi menjelaskan bahwa jumlah stok masih terbatas, yakni hanya tersedia 30 dus kemasan dua liter. Oleh karena itu, penjualan difokuskan langsung kepada konsumen akhir agar distribusi tepat sasaran dan tidak dimanfaatkan oleh pihak yang tidak berwenang.
Hingga pagi hari, koperasi mencatat penjualan telah mencapai 50 persen dari total stok yang tersedia. Namun, kendala ditemukan di lapangan karena sebagian warga tidak membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP), yang menjadi syarat pembelian.
“Pendataan pembeli sangat penting sebagai bagian dari pelaporan kami ke Bulog. Oleh karena itu, kami imbau masyarakat untuk membawa KTP saat melakukan pembelian,” tegas Arfandi.
Sebagai langkah penertiban, ia menegaskan bahwa pada pelaksanaan selanjutnya, warga yang tidak membawa identitas diri tidak akan dilayani untuk pembelian dengan harga HET.
“Kami berharap seluruh masyarakat dapat mendukung dan mematuhi aturan yang telah ditetapkan, agar program ini dapat berjalan lancar dan bermanfaat bagi semua,” tutupnya.**
Tulis Komentar