Kecelakaan Maut di Riau: Truk Pengangkut Alat Berat Rem Blong, Satu Tewas

KILASRIAU.com – Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Lintas Provinsi Rengat-Tembilahan, tepatnya di Simpang Tiga Mumpa, Desa Mumpa, Kecamatan Tempuling, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau, pada Selasa (25/2/2025).
Peristiwa naas tersebut terjadi sekitar pukul 10.30 WIB. Insiden ini melibatkan truk pengangkut alat berat dan dua sepeda motor, mengakibatkan satu korban meninggal dunia, satu luka berat, serta dua lainnya luka ringan.
Kapolres Inhil AKBP Farouk Oktara, melalui Kasat Lantas Inhil AKP Fandri, menjelaskan bahwa informasi yang telah dihimpun, kecelakaan bermula saat truk Tornado merek Hino dengan nomor polisi BM 9155 BU yang dikemudikan Eka Wahyu Deliansyah melaju dari Desa Sungai Gantang menuju Pelabuhan Parit 2, Desa Mumpa.
- Penemuan Mayat Laki-laki di Pesisir Pantai Desa Kuala Selat
- Penemuan Mayat MR. X di Perairan Desa Kuala Selat
- Kapolda Riau Resmikan Dapur Gizi Bhayangkari Inhil, Bupati: Wujud Kepedulian untuk Generasi Sehat
- Bupati Inhil Pastikan Pembangunan Pasar Terapung Jadi Prioritas Utama Tahun 2026
- Bea Cukai Aceh dan Disperindag Aceh Bahas Penguatan Ekspor Impor untuk Pertumbuhan Ekonomi Aceh
Truk yang membawa alat berat ekskavator VC135 ini mengalami rem blong saat melintasi Jembatan Rumbai, menyebabkan kendaraan hilang kendali. Akibatnya, alat berat yang diangkut terjatuh dan menimpa dua sepeda motor yang tengah terparkir di warung milik warga setempat.
"Peristiwa naas tersebut dua sepeda motor yang menjadi korban adalah Honda Vario dengan nomor polisi BM 4241 VT yang dikendarai Lukman Hakim, serta Honda Supra X BM 5546 GE milik Maspan. Akibat insiden ini, kernet truk, Bambang, tewas di tempat setelah terjepit di dalam kabin," ujarnya.
Sementara itu, Kasat Lantas AKP Fandri menambahkan, pengemudi truk, Eka Wahyu Deliansyah, juga mengalami luka parah akibat terjepit. Seorang anak bernama Bima (7), yang merupakan penumpang truk, turut terjebak di dalam kendaraan namun berhasil dievakuasi.
Lukman Hakim, pengendara Honda Vario, mengalami luka pada bagian kaki akibat pecahan kaca etalase warung yang terkena dampak dari jatuhnya rantai pengikat alat berat. Para korban segera dilarikan ke Puskesmas Sungai Salak untuk mendapatkan perawatan medis.
"Kerugian materi akibat kecelakaan ini diperkirakan mencapai Rp 30 juta. Sampai saat ini masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti insiden ini dan memastikan langkah hukum yang akan diambil," tuturnya.
Saksi mata, Faisal Fadli dan Tiwarn, yang berada di lokasi kejadian, membenarkan bahwa truk mengalami hilang kendali sebelum akhirnya menabrak kendaraan lain dan mengakibatkan jatuhnya alat berat.
Pihak kepolisian mengimbau pengemudi kendaraan berat untuk lebih berhati-hati, terutama dalam memastikan kondisi rem sebelum melintas di jalanan dengan elevasi tinggi guna mencegah kejadian serupa terulang.
Tulis Komentar