Inhil Dapat Alokasi 53.000 Hektar dalam Program Nasional 1 Juta Hektar Jagung

KILASRIAU.com, Batang Tuaka – Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) menjadi salah satu daerah yang mendapatkan alokasi lahan sebesar 53.000 hektar dalam program nasional Penanaman Jagung 1 Juta Hektar yang dicanangkan pemerintah. 

Program ini melibatkan kerja sama antara Polri, Kementerian Pertanian RI, Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI), Perhutani, beberapa perusahaan swasta, serta kelompok petani.

Sebagai langkah awal, penanaman perdana dilakukan di lahan seluas 20 hektar yang berlokasi di Desa Kuala Sebatu, Kecamatan Batang Tuaka, pada Sabtu (15/2). Kegiatan ini dihadiri oleh Kapolsek Batang Tuaka, Danramil, Kepala Desa Kuala Sebatu, serta perwakilan dari Dinas Pangan, Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Peternakan Kabupaten Inhil. Tiga kelompok tani setempat juga turut serta dalam kegiatan ini.

Perwakilan Dinas Pangan, Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Peternakan Kabupaten Inhil, Kardinal, menyampaikan bahwa program ini merupakan peluang besar bagi petani lokal untuk meningkatkan produktivitas pertanian.

"Kabupaten Inhil mendapat alokasi 53.000 hektar yang harus digarap secara bertahap melalui kerja sama dengan berbagai pihak. Kegiatan hari ini di Kuala Sebatu merupakan bagian dari tahap awal, yang diharapkan bisa menjadi contoh bagi daerah lain dalam menjalankan program ini," ujarnya.

Program ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan produksi jagung dalam negeri, tetapi juga sebagai langkah strategis dalam memperkuat ketahanan pangan nasional serta membuka peluang ekonomi bagi masyarakat. 

Dengan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan lahan yang tersedia dapat dimanfaatkan secara optimal guna mendorong keberlanjutan sektor pertanian di Kabupaten Inhil.

 






Tulis Komentar