BPJS Ketenagakerjaan Rengat Gelar Aktivasi Pasar “Kerja Keras Bebas Cemas

KILASRIAU.com, BPJSTK RENGAT - BPJS Ketenagakerjaan Cabang Rengat melakukan kampanye kerja keras bebas cemas di Pasar Rakyat Air Molek dan Kota Rengat pada Kamis 12 Desember 2024.

Kegiatan ini dikemas dengan pembagian souvenir dan pengundian doorprize menarik bagi masyarakat yang mendaftar langsung di tempat. Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Bidang Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Cabang Rengat Krismes Panggabean di dampingi oleh Disperindag Kabupaten Indragiri hulu yang diwakili oleh Staf Bidang pasar Muhammad Putra.

Putra mengatakan, kerjasama dan dukungan kegiatan antara Disperindag Indragiri Hulu dengan BPJS Ketenagakerjaan Rengat sudah terjalin lama, ini adalah kegiatan lanjutan dari beberapa program yang sudah dijalankan. Ia mengharapkan masyarakat sadar akan pentingnya BPJS Ketenagakerjaan bagi masyarakat.

"Hari ini, kami BPJS Ketenagakerjaan Rengat beserta tim dari Disperindag Indragiri Hulu membuka booth di Pasar Rakyat Air Molek dan Kota Rengat, untuk melakukan edukasi dan sosialisasi program dan manfaat BPJS Ketenagakerjaan," Ucap Putra.

Pada kesempatan ini juga, BPJS Ketenagakerjaan Bersama Disperindag Kabupaten Indragiri Hulu menyerahkan santunan Jaminan Kematian kepada ahli waris peserta BPU BPJS Ketenagakerjaan yang merupakan pedagang jengkol di Pasar Sri Gading Air Molek, yaitu kepada ahli waris Alm Martias meninggal 20 September 2024. Ahli waris mendapatkan santunan kematian sebesar Rp. 42.000.000 dari BPJS Ketenagakerjaan.

“Ini merupakan bentuk kehadiran negara melalui BPJS Ketenagakerjaan kepada masyarakat. Untuk itu, semoga santunan yang diberikan bisa bermanfaat bagi keluarga yang ditinggalkan,” ujar Krismes selaku Kepala Bidang Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Rengat.

Ia mengatakan kegiatan kampanye kerja keras bebas cemas sudah kita mulai sejak 20 Oktober 2022 dan dilakukan secara bertahap dan masif di seluruh Indonesia.  BPJS Ketenagakerjaan yang tersebar di seluruh Indonesia

BPJS Ketenagakerjaan akan selalu gencar melakukan sosialisasi masif kepada pekerja bukan penerima upah (pekerja informal) antara lain seperti pedagang.

Ditemui di tempat terpisah, Rulli Jaya Santika selaku Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Rengat mangatakan aktivasi kerja keras bebas cemas ini adalah untuk memberikan kesadaran kepada masyarakat pekerja dan keluarga. Tujuannya untuk bisa bekerja bukan hanya dengan semangat tetapi juga dengan tanpa rasa khawatir dan cemas saat melakukan aktivitas pekerjaan sehari-hari," ungkap Rulli.

Pendekatan ini dinilai tepat karena ekosistem pasar memiliki pekerja Informal atau peserta bukan penerima upah (BPU) yang mayoritas belum memahami pentingnya perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan. Hal ini merupakan upaya persuasif kami untuk mengajak para pedagang menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan dengan cara mengimbau mereka, memberikan penjelasan untuk menumbuhkan kesadaran pentingnya memiliki perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan atas risiko pekerjaan yang akan terjadi.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak atas dukungan penyelenggaraan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan dan berjalannya kampanye kerja keras bebas cemas di Pasar Rakyat Air Molek dan Kota Rengat," katanya.

Rulli mengatakan negara melalui BPJS Ketenagakerjaan ingin memastikan seluruh pekerja Indonesia sejahtera, mereka dapat bekerja secara keras dan optimal, risiko yang mungkin timbul dari pekerjaan silahkan alihkan kepada BPJS Ketenagakerjaan.






Tulis Komentar