TPID Kabupaten Inhil Ikuti Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah 2024

KILASRIAU.com – Penjabat (PJ) Bupati Indragiri Hilir (Inhil) yang diwakili oleh Asisten II Setda Inhil, Junaidy Ismail, bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Inhil, kembali menghadiri Rapat Rutin Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah Tahun 2024 secara virtual pada Senin pagi di Ruang Vidcon Diskominfo-Pers Kabupaten Inhil.
Rapat yang dipimpin langsung oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian, membahas perkembangan inflasi terkini. Dalam pemaparannya, Mendagri menyebutkan bahwa inflasi bulan ke bulan mengalami kenaikan sebesar 0,08%. Meski demikian, ia menilai angka tersebut masih terkendali.
“Ini cukup baik, apalagi kita menghadapi situasi global yang terus bergerak dinamis,” ujar Tito Karnavian.
- Pemkab Inhil Tegaskan Tidak Pernah Siapkan Lahan Transmigrasi dan Terima Limpahan dari TNTN
- Gas Pembangunan Skala Prioritas, Bupati Inhil: OPD Bekerja Lemah akan Dievaluasi
- Polres Inhil, Forkopimda, Mahasiswa, dan Masyarakat Gelar Aksi Solidaritas Bagi-Bagi Bunga di Tembilahan
- Pastikan Pelaksanaan Pembangunan Sesuai Target, Bupati Inhil Hadiri Rapat Evaluasi Fisik dan Keuangan
- Bupati Hadiri Rapat Evaluasi Fisik dan Keuangan Bersama Jajaran Pemkab Inhil
Sementara itu, Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa, Pudji Ismartini, memaparkan bahwa secara historis, inflasi komponen harga bergejolak pada bulan November cenderung lebih tinggi dibandingkan bulan Oktober. Ia menjelaskan beberapa komoditas yang sering menyumbang inflasi pada bulan ini.
“Yang sering menyumbang andil inflasi di bulan November adalah telur ayam ras, cabai merah, dan beras,” ungkap Pudji.
Lebih lanjut, Pudji juga menyampaikan perkembangan indeks perkembangan harga (IPH) pada minggu ketiga November 2024. Menurutnya, secara nasional, jumlah kabupaten/kota yang mengalami kenaikan IPH lebih banyak dibandingkan yang mengalami penurunan.
“Jumlah kabupaten/kota yang mengalami kenaikan IPH di minggu ketiga ini terus bertambah dibandingkan dengan minggu sebelumnya, sementara yang mengalami penurunan justru berkurang,” jelas Pudji.
Sebagai informasi, beberapa komoditas yang memengaruhi perubahan IPH di minggu ketiga November 2024 meliputi bawang merah, bawang putih, daging ayam ras, minyak goreng, dan telur ayam ras.
Tulis Komentar