Pj Bupati H. Erisman Yahya: Tanggul Mekanik Jadi Solusi Banjir dan Akses Bagi Masyarakat
KILASRIAU.com - Penjabat (Pj) Bupati Indragiri Hilir, H. Erisman Yahya, melanjutkan rangkaian kunjungan lapangan dengan meninjau pembangunan tanggul mekanik di Parit 20, Kecamatan Tembilahan, Minggu (3/11/2024).
Tinjauan ini dilakukan untuk memastikan infrastruktur vital tersebut berjalan sesuai rencana dan akan memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar.
“Ini adalah tanggul mekanik yang dibangun untuk menghindari terjadinya banjir di kebun-kebun masyarakat,” ujar Erisman Yahya dalam wawancara di lokasi.
- Pemkab Inhil Ikuti Rakoor Pengendalian Inflasi Virtual
- BKMT Natuna Menggelar Pelatihan Peningkatan Kapasitas Ekonomi untuk Perempuan
- Tenaga Honorer Pemkab Natuna Ikut CAT PPPK Tahun 2024
- Peringati HUT Ke-47, BPJS Ketenagakerjaan Tandai Satu Dekade Transformasi Lewat Berbagai Capaian Positif
- Pentingnya Tertib Lalu Lintas, Sat Lantas Polres Inhil Laksanakan Sosialisasi ke Masyarakat
“Kami ingin memastikan bahwa pengerjaan berjalan dengan baik agar hasilnya maksimal. Tanggul ini nantinya bisa saja berfungsi sebagai akses jalan yang akan memudahkan masyarakat. Jadi, manfaatnya akan terasa ganda bagi warga, terutama dalam menghadapi banjir dan meningkatkan aksesibilitas," tambahnya.
Erisman juga menyatakan pentingnya pembangunan tanggul ini dalam menjaga keberlanjutan aktivitas perkebunan di Kabupaten Indragiri Hilir, yang menjadi sumber mata pencaharian utama bagi masyarakat setempat.
“Ada sekitar 98 kilometer tanggul yang akan dibangun di 21 titik, tersebar di 12 kecamatan. Saat ini, 15 titik sudah selesai, dan sisanya sedang dalam proses pengerjaan. Kami menargetkan agar semuanya selesai tepat waktu,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perkebunan Kab. Inhil, Sutarna, menambahkan bahwa pembangunan tanggul ini merupakan bagian dari program Trio Tata Air yang dibiayai APBD tahun 2024.
"Alhamdulillah, seperti yang disampaikan Pak Pj Bupati, 15 dari 21 titik telah rampung. Insya Allah, sisanya selesai Desember,” kata Sutarna.
Selain tanggul, Sutarna mengungkapkan pembangunan jalan produksi di area perkebunan juga sedang berlangsung.
“Pada tahap pertama, sebanyak 21 titik sudah selesai, dan tahap kedua kini dalam proses di 20 titik lainnya di 14 kecamatan,” jelasnya.
Tulis Komentar