Pemkab Inhil Ikuti Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah Tahun 2024 Secara Virtual

KILASRIAU.com – Penjabat Bupati Indragiri Hilir, yang diwakili oleh Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Indragiri Hilir, Fajar Husin, bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Indragiri Hilir, kembali mengikuti Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah tahun 2024 secara virtual di ruang video conference Dinas Komunikasi, Informatika, dan Persandian (Diskominfo-Pers) Kabupaten Indragiri Hilir, pada Senin, 28 Oktober 2024.
Rapat dipimpin langsung oleh Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, yang dalam paparannya menyampaikan perkembangan inflasi nasional per bulan September 2024 masih terjaga dengan baik di angka 1,84%.
“Kita mencapai angka yang masih dalam kisaran yang ditargetkan oleh pemerintah pusat. Target inflasi nasional berada di rentang 1,5% hingga 3,5%, dan saat ini kita berada di titik 1,84%, yang masih sangat baik,” ungkap Tito.
- Wakil Bupati Inhil Lantik Hj. Katerina Susanti Sebagai Ketua GOW, Ajak Perempuan Bersatu Bangun Daerah
- Ketua TP-PKK Inhil Ajak Siswa Tanamkan Pola Makan Sehat dan Cinta Lingkungan Melalui Gerakan B2SA dan Gemas
- Bea Cukai Tanjung Pinang Pelajari Strategi Pengelolaan Media di Aceh Customs Media Hub
- Bupati Inhil Dukung Penuh TBM Asmaraloka dan Forum TBM Inhil Galakkan Gerakan Literasi Sejak Dini
- Wabup Inhil Yuliantini Hadiri Sosialisasi dan Pengukuhan Pengurus Perwatusi Kabupaten Indragiri Hilir
Lebih lanjut, Tito menekankan pentingnya menjaga keseimbangan antara kepentingan konsumen dan produsen agar kedua belah pihak dapat diuntungkan. Ia menegaskan bahwa upaya pengendalian inflasi harus memastikan harga tetap stabil, tidak hanya dari sisi konsumen, tetapi juga menjaga agar produsen tidak mengalami kesulitan dalam proses produksi.
"Kita harus mencapai keseimbangan. Konsumen harus senang dengan harga yang terjangkau, namun kita juga harus memastikan produsen tetap dapat berproduksi dengan baik," tambahnya.
Tito juga mengingatkan provinsi dan kabupaten/kota yang memiliki angka inflasi terendah agar terus menjaga stabilitas harga. Hal ini penting demi memastikan produsen di daerah tersebut tidak mengalami kesulitan yang bisa berdampak pada kelangsungan produksi dan perekonomian lokal.
Tulis Komentar