Launching Bank Sampah "Emak Sehat" di Tembilahan: Upaya Pengelolaan Sampah untuk Lingkungan Bersih dan Pemberdayaan Ekonomi

KILASRIAU.com – Bank Sampah "Emak Sehat" resmi diluncurkan pada Ahad (6/10/2024) di Lapangan Multiyears, Jalan Swarna Bumi, Tembilahan. Acara tersebut dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat dan dipimpin oleh Katerina Susanti, SKM, M.Kes, selaku Pembina Komunitas Emak Sehat.
Program ini merupakan inisiatif Komunitas Emak Sehat Kabupaten Indragiri Hilir, yang bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Indragiri Hilir.
Katerina Susanti, SKM, M.Kes, selaku Pembina Komunitas Emak Sehat mengatakan Bank Sampah Emak Sehat didirikan dengan tujuan untuk berperan aktif dalam menjaga lingkungan, meningkatkan ekonomi masyarakat, dan mendukung kesehatan.
- Mahasiswa Gelar Aksi Damai, Bupati Herman: Kritik Jadi Motivasi Pemerintah
- Mahasiswa dan Forkopimda Turun ke Jalan Gelar Aksi Kemanusiaan, Bupati H. Herman: Inhil Tetap Damai karena Kita Semua Saling Menjaga
- Demo Mahasiswa di DPRD Riau Berlangsung Damai, Mahasiswa dan Polisi Bersalaman
- DPRD dan Pemkab Inhil Gelar Doa Bersama, Suarakan Aspirasi Rakyat
- Arsip Nasional Republik Indonesia dan Wirawati Catur Panca Tandatangani MoU serta Gelar Pameran Arsip Pahlawan Perempuan Indonesia
"Melalui program ini, masyarakat diajak untuk memilah sampah sejak dari rumah tangga, terutama sampah non-organik yang bisa didaur ulang dan diubah menjadi produk bernilai ekonomi. Harapannya, program ini dapat mengurangi jumlah sampah yang dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dan menurunkan dampak lingkungan yang diakibatkan oleh sampah plastik dan limbah rumah tangga," tuturnya.

Kemudian Katerina Susanti, menambahkan bahwa program Bank Sampah ini diharapkan dapat menjadi contoh pengelolaan sampah yang bijaksana dan produktif di wilayah lain.
Artinya, dengan diluncurkannya Bank Sampah Emak Sehat, diharapkan seluruh lapisan masyarakat dapat mendukung penuh program ini agar visi menciptakan lingkungan bersih dan sehat serta peningkatan kesejahteraan keluarga melalui pengelolaan sampah dapat terwujud," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana, Yuliana Daud, menjelaskan bahwa Bank Sampah Emak Sehat memiliki lima program kerja utama, yakni pengumpulan sampah, edukasi dan sosialisasi, daur ulang dan pengolahan sampah, pembagian keuntungan, serta program kesehatan. Program ini tidak hanya ditujukan untuk menjaga kebersihan lingkungan, tetapi juga mendorong pemberdayaan perempuan, di mana ibu-ibu rumah tangga dapat berpartisipasi dalam pengelolaan sampah dan memperoleh manfaat ekonomi dari hasil pemilahan sampah yang dijual melalui bank sampah.
“Kami berharap kegiatan ini menjadi momentum bagi seluruh elemen masyarakat untuk semakin peduli terhadap kebersihan lingkungan dan turut serta dalam mendukung program Bank Sampah. Dengan semangat kebersamaan, kami yakin dapat mewujudkan Kabupaten Indragiri Hilir yang bersih, asri, dan berkelanjutan,” ujar Yuliana Daud.
Peresmian ini juga dihadiri oleh KADIS DLHK, KOHATI, Siswa/Siswi SMUN dan Emak Emak Sehat Kabupaten Indragiri Hilir yang turut memberikan sambutan dan apresiasi atas inisiatif komunitas dalam mengatasi masalah sampah di daerah tersebut.**
Tulis Komentar