Kilasriau.com - Jumat, (27/09/2024) kabupaten Natuna, Kepri. Keterbukaan informasi publik telah menjadi salah satu pilar penting dalam sistem pemerintahan modern. Dengan memanfaatkan teknologi digital, pemerintah kini dapat lebih mudah menyediakan informasi terkait pencapaian kinerja mereka kepada masyarakat. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan transparansi, akuntabilitas, dan partisipasi publik.

Dalam upaya meningkatkan keterbukaan informasi publik, Pemerintah Kabupaten Natuna belum lama ini, melalui Dinas Komunikasi dan Informatika Natuna telah melakukan rapat pembentukan tim pelaksana Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID).

Rapat yang diikuti oleh sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait itu, dipimpin dan dibuka oleh Sekda Natuna, Boy Wijanarko Varianto. Boy dalam kesempatan tersebut menegaskan kepada setiap OPD untuk berkomitmen, dalam meningkatkan akses terhadap informasi publik dan memastikan transparansi informasi yang disampaikan.

"Transparansi informasi yang dikelola dan diawasi oleh PPID dalam penyelenggaraan pemerintahan bertujuan agar informasi mengenai hal tersebut dapat tersampaikan dengan baik kepada masyarakat," tuturnya, 

Boy menambahkan, di era digitalisasi, Diskominfo menjadi corongnya informasi di pemerintahan dalam hal ini kabupaten Natuna.

"Keterbukaan informasi tersebut penting harus tersampaikan kepada masyarakat, melalui PPID yang dikelola oleh Diskominfo, baik dalam informasi mengenai pelayanan publik maupun program-program kegiatan pemerintahan di masing-masing OPD," imbuh Sekda Natuna.Mall pelayanan publik kabupaten Natuna yang diperkirakan rampung pada akhir September 2024.

Dalam era digital, masyarakat memiliki hak akses untuk mendapatkan informasi mengenai kebijakan, program, dan hasil kerja pemerintah. Portal informasi publik yang telah diluncurkan oleh berbagai instansi pemerintah kabupaten Natuna memungkinkan warga untuk dengan cepat mengakses laporan kinerja, anggaran, dan hasil evaluasi program. Ini menjadi langkah maju yang signifikan dalam mewujudkan pemerintahan yang lebih terbuka.

Khairunnisa, warga Sedanau yang menempat di Ranai, mengungkapkan rasa gembira dengan peningkatan keterbukaan informasi publik yang dilakukan oleh Pemda Natuna.

"Akses informasi publik sekarang lebih mudah didapatkan," kata Nisa sapaan akrabnya saat dikonfirmasi, Kamis 26 September 2024.Videotron di Pantai Piwang Natuna yang terpasang bertujuan untuk memberikan akses informasi.

Keterbukaan informasi ini tidak hanya bermanfaat bagi masyarakat, tetapi juga bagi pemerintah itu sendiri. Dengan memberikan akses kepada publik, pemerintah menunjukkan komitmen terhadap akuntabilitas. Masyarakat dapat dengan mudah menilai apakah pemerintah telah memenuhi janji dan target kinerjanya, sehingga menciptakan suasana saling percaya antara pemerintah dan warganya.

Terpisah Badil, warga Natuna yang tinggal di Sedanau menyampaikan harapannya, agar transparansi yang lebih baik dalam pengelolaan informasi pemerintahan terus ditingkatkan.

"Kami sebagai masyarakat mengapresiasi langkah Pemda Natuna dalam upaya meningkatkan keterbukaan informasi publik dengan membentuk tim PPID," ucapnya, Jumat (27/09/ 2024) siang.

Selain itu kata dia, informasi yang transparan akan mendorong  masyarakat untuk lebih berpartisipasi aktif dan dapat memberikan masukan yang konstruktif, sehingga kualitas kebijakan publik dapat ditingkatkan.

"Dengan demikian, keterbukaan informasi publik bukan hanya soal akses, tetapi juga tentang membangun dialog yang konstruktif antara pemerintah dengan masyarakat," tutupnya.

Dengan terus mengembangkan sistem keterbukaan informasi publik, diharapkan masyarakat akan semakin aktif berperan dalam pengawasan dan evaluasi kinerja pemerintah. Keterbukaan ini menjadi sarana penting untuk mewujudkan pemerintahan yang responsif dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat.