Pj.Bupati Tekankan Kolaborasi Pemerintah dengan Masyarakat Dalam Menjaga Stabilitas Ekonomi Inhil
KILASRIAU.com, Jakarta - Keberhasilan Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir dalam mengendalikan Inflasi 2023 mendapatkan penghargaan dari Badan Pangan Nasional (BAPANAS) RI sebagai salah satu Kabupaten/Kota pengendalian inflasi yang signifikan sepanjang tahun 2023.
Dimana, Penghargaan tersebut diserahkan dalam sebuah acara yang digelar di Jakarta. Penjabat (Pj) Bupati Indragiri Hilir, Herman, yang menerima penghargaan tersebut di tempat berbeda, mengungkapkan rasa syukur dan apresiasinya atas kerja keras semua pihak yang telah berkontribusi dalam pencapaian ini.
Kepala Bapanas RI, Arief Prasetyo Hadi mengatakan, penghargaan yang diberikan tersebut sebagai bentuk apresiasi bagi daerah-daerah yang berhasil menjaga inflasi dan ketahanan pangan nasional, serta asosiasi yang aktif dalam bidang pangan.
- Meminimalisir Gangguan Keamanan Jelang Pilkada Serentak 2024, Babinsa Koramil 02/TM Serka P Siregar Rutin Lakukan Komsos
- PPWI Inhil Layangkan Surat ke PPID, Kadis Kominfo Trio Beni Berikan Tanggapan
- Diwakili Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Inhil Hadiri Acara Evaluasi EKK
- Pj Bupati Indragiri Hilir Tanggapi Pandangan Fraksi DPRD dalam Rapat Paripurna APBD 2025
- DPRD Inhil Gelar Rapat Paripurna Bahas Pandangan Fraksi terhadap Rancangan APBD 2025
Arief menekankan, pentingnya kolaborasi yang solid antara seluruh stakeholder di bidang pangan. “Dengan Bapanas Awards 2024, kita ingin dapat terkoneksi dengan seluruh stakeholder di bidang Pangan,"
Sementara Pj.Bupati Herman dalam wawancara terpisah mengatakan “Kami sangat bangga dan bersyukur atas penghargaan ini. Ini adalah hasil dari kerja keras semua elemen masyarakat, pemerintah, dan seluruh stakeholder yang terlibat dalam berbagai upaya pengendalian inflasi di Kabupaten Indragiri Hilir,” ujar
Menurut Herman, ada beberapa upaya pengendalian inflasi yang menjadi tolak ukur penilaian BAPANAS, di antaranya:
1. Gerakan Tanam Serentak 3000 Ha: Upaya ini dilakukan untuk mengendalikan inflasi pada komoditi beras. Melalui gerakan ini, diharapkan produksi beras di Kabupaten Indragiri Hilir dapat memenuhi kebutuhan masyarakat setempat dan mengurangi ketergantungan pada pasokan dari luar daerah.
2. Partisipasi dalam Gerakan Pangan Murah (GPM): Kabupaten Indragiri Hilir secara aktif berpartisipasi dalam GPM, yang bertujuan untuk menyediakan bahan pangan dengan harga terjangkau bagi masyarakat, terutama di tengah situasi ekonomi yang tidak menentu.
3. Gerakan Pasar Murah: Inisiatif ini dilakukan untuk mengendalikan inflasi dan menjaga stabilitas harga bahan pokok di pasar. Melalui gerakan ini, masyarakat dapat membeli berbagai kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau, sehingga daya beli masyarakat tetap terjaga.
Pj Bupati Herman juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah dan masyarakat dalam menjaga stabilitas ekonomi.
“Kami akan terus berupaya melakukan berbagai inovasi dan program yang dapat mendukung pengendalian inflasi, serta menjaga kesejahteraan masyarakat Kabupaten Indragiri Hilir,” tambahnya.
Dengan penghargaan ini, Kab. Inhil diharapkan dapat terus menjadi contoh bagi daerah lain dalam upaya pengendalian inflasi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Tulis Komentar