BPJS Ketenagakerjaan Rengat Beri Perlindungan Kepada Peserta Didik Praktik Kerja Lapangan (PKL)

KILASRIAU.com, RENGAT - Sebanyak 855 peserta didik 3 SMKN di INHU mulai Senin (22/7/2024) melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) Tahun Pelajaran 2024-2025. Tahun ini, PKL dilaksanakan yang sudah disepakati bersama dengan industri dan dunia kerja di Kota Rengat.
Sebelumnya, Jumat (18/7/2024) sudah dilaksanakan acara pelepasan peserta PKL yang dihadiri oleh BPJS Ketenagakerjaan Rengat, perwakilan Dinas Pendidikan INHU, Perwakilan Industry dan Dunia Kerja diantaranya, sekaligus simbolis penyerahan Kartu Peserta BPJS Ketenagakerjaan untuk peserta didik melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di SMKN 1 Rengat.
khalfahrum SP, M.Si mewakili kacab dinas pendidikan wilayah mengapresiasi BPJS Ketenagakerjaan atas programnya yang melindungi siswa-siswi yang akan magang beberapa waktu ke depan.
- BPJS Ketenagakerjaan Rengat Gelar Harpelnas, Dorong Optimalisasi Layanan Digital JMO
- BPJS Ketenagakerjaan dan BRI Rengat Sosialisasikan Program BPU kepada Calon Pendeta GPdI Siloam Air Molek
- BPJS Ketenagakerjaan Salurkan Manfaat Program ke Ahli Waris Affan Kurniawan
- Andre Taulany Ajak Seluruh Pekerja Indonesia Jadi Peserta BPJS Ketenagakerjaan
- BPJS Ketenagakerjaan Serahkan Santunan Jaminan Kematian kepada Ahli Waris BPD Desa Tanjung
"Saya atas nama dinas mengapresiasi BPJS Ketenagakerjaan terkait dengan PKL praktik siswa di instansi terkait. Ini memang perlu didukung dengan perlindungan dari program yang sangat bagus," katanya.

Ia menambahkan bahwa perlindungan siswa-siswi pada saat magang menjadi salah satu pertanyaan dari orang tua murid yang sulit untuk dijawab,dan sekarang hal itu sudah dijawab dengan hadirnya BPJS Ketenagakerjaan bagi peserta didik Praktik Kerja Lapangan (PKL).
Ditemui di lokasi, Krismes Panggabean selaku Kepala Bidang Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Cabang Rengat mengatakan telah didaftarkan total 855 siswa yang akan menjalani Praktik Kerja Lapangan (PKL) di tahun 2024.
“Untuk diketahui jumlah peserta didik melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) dari SMKN 1 Rengat sebanyak 385 peserta, SMKN 1 Rengat Barat sebanyak 185 peserta didik dan untuk SMKN 1 Siberida didaftarkan sebanyak 285 peserta didik. Dan total 855 peserta didik melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini sudah menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan”, pungkas Krismes.

Di tempat terpisah, Rulli Jaya Santika selaku Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Rengat mengatakan harapannya seluruh sekolah dan universitas yang memiliki siswa magang atau PKL dapat mendaftarkan mereka ke dalam program perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan sesuai dengan hak normatif yang mereka miliki karena siswa magang memiliki risiko yang sama dengan pekerja selama menjalankan kegiatan magang kerja, sehingga perlu dilindungi oleh Program BPJS Ketenagakerjaan.
“Dengan iuran sebesar Rp16.800 per bulan, peserta didik Praktik Kerja Lapangan magang dilindungi dua program BPJS Ketenagakerjaan, yaitu program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM). Sehingga segala aktivitas selama melakukan pekerjaan magang yang dilakukan peserta didik Praktik Kerja Lapangan (PKL) secara penuh dilindungi oleh BPJS Ketengakerjaan”. Tutup Rulli.
Tulis Komentar