Ini Pesan Kamtibmas Kapolsek Jambi Timur serta Perwira saat Jadi Pembina Upacara di SMA dan SMK

KILASRIAU.com  - Kapolsek Jambi Timur AKP Hardi beserta para perwira jajaran Polsek menjadi Pembina Upacara di SMA dan SMK yang ada di Wilayah Jambi Timur, Senin (29/4/24).

Dalam amanatnya Kapolsek Jambi Timur AKP Hardi menyampaikan selaku pembina upacara mengucapkan terima kasih kepada pihak sekolah yang telah memberikan kesempatan kepada Polri khususnya Polsek Jambi Timur untuk menjadi pembina upacara di sekolah ini.

“ pelaksanaan upacara bendera setiap hari senin yang dilaksanakan adalah proses menanamkan nilai-nilai sikap kedisiplinan penghormatan kepada para pahlawan serta dapat dijadikan untuk membentuk diri dalam sikap sebagai seorang pelajar yang berkarakter, sehingga berguna bagi bangsa dan negara, “ ungkapnya.

Dilanjutkan Kapolsek, saat ini banyak terjadi kenakalan remaja dikalangan pelajar antara lain penyalahgunaan narkotika dan obat gobatan terlarang, perilaku bulliying, geng motor dan tawuran antar remaja.

Kita telah mendengar berita di media sosial tentang tawuran, yang biasanya terjadi berawal dari saling tantang di media sosial, sehingga fenomena ini telah menyebabkan banyak korban baik secara fisik maupun emosional ada beberapa alasan mengapa geng motor menarik bagi remaja beberapa diantaranya adalam rasa identitas, rasa persahabatan, pencarian sensasi, dan perasaan diakui oleh kelompok.

“Kenakalan remaja merupakan suatu bentuk kegagalan dalam mengontrol diri sehingga menjadi kurang mengetahui terhadap cara berprilaku yang baik bahkan sampai dengan melakukan palenggaran ataupun melakukan tindak kriminal, “ lanjutnya.

Banyak sekali dampak negatif yang ditimbulkan oleh kenakalan remaja itu sendiri selain merugikan diri bagi pelaku sendiri, hal tersebut juga merugikan masyarakat, kita juga harus menyadari bahwa kenakalan remaja dapat menghambat kemalian kita dalam belajar dan mencapai cita-cita kita dimasa depan.

Para siswa-siswi yang saya cintai banyak faktor yang dapat menyebabkan terjadinya kenalakan remaja, kemajuan teknologi dan penggunaan internet juga menjadi salah satu pemicu hal tersebut terjadi sehingga remaja yang lebih abik sendiri dibandingkan peduli dengan lingkungan sekitar, mengabaikan dewan guru bahkan orang tua dirumah padahal guru merupakan orang tua siswa/siswi) yang ada disekolah tugas seorang guru bukan hanya mengajar mata pelajaran di dalam kelas, tapi bagaimana sosok seorang guru mampu mengasah kemampuan/keterampilan siswa siswi membentuk siswa/siswi yang berkarakter, yakni siswa/siswi yang memiliki etika, budi pekerti dan sopan santun peran orang tua pun tidak kalah penting disini, orang tua dan guru harus saling bekrja sama dalam mengawasi dan mendidik anak-anak dalam menyiapkan mas depan anak yang lebih baik.

Terakhir, perlu saya ingatkan beberapa hal sebagai berikut 1 perkuat iman dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dengan cara memperbaiki kualitas ibadah sesuai dengan agamanya masing-masing.

“Kepada para dewan guru untuk selalu memberikan teladan apresasi dan selalu menyelipkan pesan moral pada setiap proses pembelajaran yang diberikan kepada para siswa/siswi,“ sambungnya.

Selanjutnya, kepada para siswa siswi isilah hari-harimu dengan bergbagai kegiatan yang bernilai positif dan bermanfaat bagi masa depanmu serta kami menghimbau kepada para siswa siswi untuk tidak melakukan hal-hal yang merugikan diri sendiri maupun orang lain yang menjurus kepada tindakkan pelanggaran.

“ Perkuat persatuan dan kesatuan sesama pelajar serta saling menghormati guna terwujudnya keamanan dan ketertiban baik dilingkungan sekolah maupun diluar sekolah,” pungkasnya. 






Tulis Komentar