Trik Anti Telat Bayar Uang Kos

KILASRIAU.com - Anak kos sering dilabeli sebagai orang yang menderita karena hemat.  Saking hematnya, banyak sekali lelucon yang menggambarkan anak kos hanya makan mie instan dan obat maag untuk mengisi perut setiap akhir bulan tiba.

Apalagi bagi kamu yang masih berstatus mahasiswa dan belum memiliki pekerjaan. Uang bulanan dari orangtua menjadi satu-satunya sumber dana kehidupanmu. Tentu saja, kamu harus pintar-pintar mengatur keuangan.

Sebenarnya, kehidupan anak kos yang jauh dari rumah dan orangtua membuat mereka lebih pintar mengatur keuangan sendiri. Namun, jika kamu termasuk anak kos dan merasakan susahnya mengatur keuangan setiap bulannya, simak lima tips berikut.

1. List pengeluaran bulanan

Sebagai anak kos, setiap bulan sudah pasti ada banyak kewajiban yang harus dipenuhi, seperti membayar uang kos, membeli kebutuhan mandi, dan membayar listrik. Maka dari itu, sebelum uang kiriman dari orangtua masuk ke rekening, kamu sebaiknya mencatat apa saja yang wajib dibayar tersebut. Oiya, tulis juga nominal kemungkinan yang bisa kamu sisihkan untuk menabung.

2. Belanja bulanan sesuai kebutuhan

Saat mencatat pengeluaran bulanan, catat juga apa saja kebutuhan bulanan yang wajib dibelanjakan dengan segera. Tulis secara rinci satu per satu barang yang akan kamu beli. Belanjalah apa saja yang ada di dalam list tersebut. Pastikan kamu tidak tergoda untuk membeli barang yang tidak ada dalam list! 
Kamu juga bisa memanfaatkan promo yang diadakan oleh situs jual beli online. Biasanya di tanggal atau momen tertentu mereka sering menawarkan potongan harga. Lumayan kan jadi bisa lebih berhemat.

3. Batasi hangout bareng teman

Namanya anak muda sudah pasti kamu ingin berkumpul dengan teman-teman, tetapi coba hitung pengeluaraan saat kamu nongkrong. Satu kali duduk saja kamu sudah bisa dipastikan akan mengeluarkan uang minimal Rp 100.000. Jika setiap akhir pekan kamu pergi dan nongkrong, minimal Rp 500.000 akan keluar dari rekeningmu.

Nah, untuk menyiasati nongkrong bareng teman yang hemat, kamu bisa membatasi berapa kali kamu harus pergi dalam sebulan. Satu atau dua kali masih aman. Sisanya, kamu bisa kok menyibukkan diri dengan kegiatan beres-beres kamar kos. 

4. Bawa bekal dan minum sendiri

Nah, jika kamu masih tetap mau pergi nongkrong bersama teman, coba cari tempat yang murah meriah, misalnya taman kota. Kamu bisa menikmati sore hari bersama teman-teman atau pasangan dengan piknik di taman kota. Bawalah bekal makanan dan minuman yang dibuat sendiri. 
Membawa bekal ini juga bisa berlaku untuk sehari-hari. Kamu bisa memasak makanan sebelum berangkat ke kampus. Dengan demikian, kamu akan menghemat uang makan siang dan mengalokasikannya ke belanja bahan masakan yang pastinya lebih hemat.

5. Manfaatkan teknologi

Kiat terakhir adalah kamu harus pintar dalam memanfaatkan teknologi, seperti Sakuku dan Sakuku Plus. Uang elektronik ini akan membantu kamu menghemat uang bulanan lho. Bagaimana caranya?

Kamu bisa meminta orangtua mengirimkan uang jajan bulanan ke saldo Sakuku kamu. Tak perlu khawatir jika orangtua tidak memiliki aplikasi Sakuku, mereka bisa transfer melalui rekening BCA. Dengan saldo maksimum Rp 2 juta untuk Sakuku dan Rp 10 juta untuk Sakuku Plus, kamu bisa minta orangtua untuk mengisi saldo Sakuku untuk uang jajan bulanan dan uang bayar kos.

Tak hanya itu, kamu juga bisa transfer ke rekening BCA melalui Sakuku. Jadi, dengan saldo yang ada di Sakuku kamu juga bisa mengirim uang kos ke ibu kos yang memiliki rekening BCA. Dengan begitu, kamu tidak akan telat bayar uang kos. Mudah kan?

Penasaran dengan fitur-fitur lain yang ada di Sakuku serta manfaatnya? Kamu bisa cari jawabannya di tautan ini.






Tulis Komentar