KILASRIAU.com - Hari ini, BPJS Ketenagakerjaan melakukan sosialisasi program BPJS Ketenagakerjaan kepada seluruh Kepala Sekolah tingkat SD dan SMP se Tembilahan Hulu, Kamis, 16 November 2023.

Kegiatan Sosialisasi ini di sambut hangat oleh kepala sekolah sebagai Langkah awal dalam memastikan kesejahteraan para guru honerer di setiap sekolah.

Dalam pelaksanaan kegiatan sosialisasi ini juga di hadiri Ahmad khusairi selaku Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil).

Ahmad Khusairi, Sekretaris Dinas Pendidikan menjelaskan pentingnya program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan untuk para Guru Honorer. Maka dari itu, Korwil Kecamatan Tembilahanh Hulu menjadi Korwil pertama yang melaksanakan sosialisasi program BPJS Ketenagakerjaan menindaklanjuti Surat Edaran Sekjen kemendikbud Ristek Nomor 21 Tahun 2023 yang mana di sampaikan bahwa setiap Satuan Pendidikan memungut honor PTK Non PNS yang di terima dari Dana BOS atau sumber lain yang sah untuk membayarkan iuran BPJS Ketenagakerjaan.

"Kami yakin bahwa para guru honorer harus diberikan perlindungan dan jaminan yang layak. Mereka adalah pahlawan tanpa tanda jasa, dan mereka bekerja keras untuk memastikan anak-anak kita mendapatkan Pendidikan yang layak serta mencerdaskan anak bangsa," tuturnya.

Ia juga menambahkan bahwa, BPJS Ketenagakerjaan, lembaga yang bertanggung jawab untuk menyediakan perlindungan dan jaminan sosial bagi pekerja di Indonesia, mulai dari Jaminan Kecelakaan Kerja, Jaminan Kematian, Jaminan Hari Tua, Jaminan Pensiun, dan Jaminan Kehilangan Pekerjaan. Iuran pun sangat murah di mulai dari Rp. 16.800 per bulan para guru honorer sudah terlindungi untuk Jaminan Kecelakaan Kerja dan Jaminan Kematian.

Menyambut baik pendaftaran guru honorer se- Kec. Tembilahan Hulu, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Indragiri Hilir, Muhammad Ridwan, mengatakan, "Kami sangat mengapresiasi langkah yang diambil oleh Korwil Kec. Tembilahan Hulu. Ini adalah tonggak penting dalam memastikan bahwa guru honorer dan pekerja lainnya di Indragiri Hilir dilindungi dengan baik."

Langkah ini akan memberikan jaminan perlindungan terhadap risiko yang mungkin dihadapi oleh guru honorer, termasuk cedera fisik, kecelakaan maupun meninggal dunia. Ini akan memberikan ketenangan pikiran kepada guru honorer dan keluarga mereka, menjamin bahwa mereka akan mendapatkan bantuan yang dibutuhkan jika terjadi kejadian yang tidak diinginkan

Selain itu, terdaftarnya guru honorer se- Tembilahan Hulu merupakan contoh positif bagi Kecamatan lain di Indragiri Hilir untuk mengikuti langkah serupa dan memberikan perlindungan kepada pekerja dan petugas layanan publik lainnya. Sebagai kecamatan pelopor dalam memberikan perlindungan kepada guru honorer, Kecamatan Tembilahan Hulu telah memberikan teladan bagi seluruh negeri.

"Semoga tindakan mereka menginspirasi wilayah lain untuk memberikan jaminan kesejahteraan kepada pahlawan-pahlawan tanpa tanda jasa yang bekerja keras demi mencerdaskan anak Indonesia," imbuhnya.