Kejuaraan Olahraga Tradisional KORMI Resmi Ditutup, Doni Aprialdi: Riau Akan Digetarkan dari Tanah Kuantan

foto: Istimewa

TELUK KUANTAN (KILASRIAU.Com)- Kejuaraan Olahraga Tradisional Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) Kabupaten Kuantan Singingi Resmi ditutup Bupati Kuantan Singingi, Drs. H Suhardiman Amby, Ak.,MM yang diwakili Asisten II, Ir. Maisir, sekaligus menyerahkan Piala serta Bonus bagi pemenang Lomba. Kamis (02/11/2023) di Lapangan Limuno Teluk Kuantan, Kecamatan Kuantan Tengah, Kabupaten Kuantan Singingi, Riau.

Dalam sambutannya, Ketua umum KORMI Kabupaten Kuantan Singingi, Gusmir Indra, SH mengatakan, meski pengurus KORMI Kuantan Singingi baru dikukuhkan beberapa bulan yang lalu, namun dengan semangat kebersamaan telah mampu dan sukses menyelenggarakan kejuaraan olahraga tradisional di Kabupaten Kuantan Singingi.

“Mudah-mudahan semangat dan kekompakan pengurus dalam menjalankan tugas tetap menjadi prioritas untuk menjaga kelestarian olahraga tradisional di kabupaten Kuantan Singingi ini,” kata Gusmir Indra.

Gusmir Indra juga mengatakan bahwa, olahraga tradisional adalah olahraga yang dilakukan oleh masyarakat dengan kegemaran dan kemampuan yang tumbuh dan berkembang sesuai dengan kondisi dan nilai budaya masyarakat.

"Olahraga tradisional ini juga merupakan sebuah permainan untuk kesehatan, kebugaran, dan kegembiraan," ujarnya.

"Terimakasih kepada panitia yang sudah bertungkus lumus dalam upaya mensukseskan kegiatan Kejuaraan Tradisional KORMI Kuantan Singingi Tahun 2023 ini," ucapnya.

Dimana, Gusmir Indra juga bertekad untuk memajukan KORMI Kuantan Singingi, dan akan selalu berkomitmen bersama pemerintah kabupaten Kuantan Singingi untuk memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat, sehingga masyarakat Kuantan Singingi yang maju dan sehat akan bisa diwujudkan.

Sementara, Ketua KORMI Provinsi Riau, H Doni Aprialdi, SH ,MH mengatakan, bahwa KORMI Kuantan Singingi ini bisa menaungi semua Induk Organisasi Olahraga (Inorga) yang dipertandingkan, mulai dari yang formal maupun yang tidak formal.

"Sementara, KORMI bisa masuk dan memperlombakan semua cabang atau permainan masyarakat, permainan tradisional bisa semuanya kita perlombakan,” begitu kata Doni Aprialdi menjelaskan.

Dirinya juga merasa bangga dengan digelarnya Kejuaraan Olahraga Tradisional yang ditaja oleh KORMI Kuantan Singingi, sebab dengan dilaksanakannya kegiatan ini semua ketua-ketua KORMI Provinsi Se-Nusantara memberikan aplaus untuk Riau.

"Semua foto dan video kegiatan KORMI Kuantan Singingi, saya share ke KORMI nasional. Di situ ada pak Hayono Isman (Ketua Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) Pusat) mantan Menpora, dan ketua-ketua KORMI di Indonesia. Ketua KORMI di Indonesia itu, ada Gubernur, ada Wakil Gubernur, ada Sekda, seluruhnya komen. Luar biasa Riau, kata mereka," begitu cerita Doni mengungkapkan.

Doni Aprialdi, merupakan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Kadisdikpora) Kabupaten Kuantan Singingi yang juga mantan Kadispora Provinsi Riau ini,  mengucapkan terimakasih kepada KORMI Kuantan Singingi, yang telah membawa nama KORMI Riau ke Nusantara.

“Kami atas nama KORMI Riau, kami berterimakasih, luar biasa acaranya, InsyaaAllah akan dilaksanakan lagi di akhir November hingga awal Desember," ujarnya.

"Ini nanti, Lapangan Limuno akan kita penuhkan, supaya olahraga tradisi ini hidup. Apapun inorganya," imbuh Doni.

"Mudah-mudahan acara-acara ini kita kembangkan hingga ke provinsi atau nasional, bahkan internasional," harap Doni.

"Riau akan digetarkan dari tanah Kuantan," tutupnya.

Disamping itu, Bupati Kuantan Singingi, Drs. H Suhardiman Amby, Ak.,MM melalui Asisten II, Ir. Maisir dalam arahannya mengatakan bahwa olahraga tradisional masyarakat Indonesia ini merupakan olahraga yang perlu dilestarikan dan patut untuk dikembangkan serta diangkat ke permukaan, hingga masyarakat terutama di Kuantan Singingi menjadi sebuah permainan yang menggembirakan serta menjadi kegiatan kebugaran.

"Selamat kepada sekolah yang mendapatkan juara pada kejuaraan ini. Semoga yang belum meraih juara tetap bersemangat, karena masih ada kesempatan untuk menjadi juara pada kejuaraan yang akan digelar oleh KORMI Kuansing pada masa yang akan datang," begitu ucapnya.

Maisir juga mengatakan, bahwa pemerintah berkomitmen untuk terus mendukung kegiatan KORMI Kuantan Singingi. Ia berharap KORMI Kuantan Singingi dapat mengembangkan olahraga tradisional ini dan lebih meningkatkan partisipasi masyarakat dalam berolahraga.

"Hingga olahraga masyarakat ini menyebar di seluruh Kabupaten Kuantan Singingi," ucapnya.

Maisir juga menyampaikan, olahraga masyarakat tidak hanya tentang prestasi, tapi juga tentang silaturahmi, tentang kesehatan, kebugaran dan kegembiraan. 

"Tidak perlu menjadi juara atau berprestasi, cukup sehat, kita punya hobi tersalurkan dan kita bergembira, disini senang, disana senang, di mana-mana hati kita senang," demikian ucap Maisir.(*)






Tulis Komentar