Singingi Hilir Hadirkan Tumi Lompok Ayam Kampuang dan Sambal Kacau di Stand Kuansing Expo 2023

TELUK KUANTAN — Kabupaten Kuantan Singingi persembahkan Kuansing Expo 2023 yang dibuka langsung secara virtual oleh Menteri Pariwisata Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia (RI), Dr. H Sandiaga Salahudin Uno, BBA.,MBA, yang diikuti oleh seluruh kecamatan se-Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau, dalam rangka menyemarakkan perhelatan Festival Pacu Jalur Tradisional Tahun 2023. Selasa (22/08/2023).

Berbagai macam jenis dan aneka ragam makanan khas dari masing-masing kecamatan ditampilkan setiap stand kecamatan. Dimana, hal itu bertujuan untuk memperkenalkan aneka kekayaan kuliner yang dimiliki Kota Jalur, Kuantan Singingi, negeri Bermarwah.
Dalam hal ini, Kecamatan Singingi Hilir yang merupakan kecamatan yang berada di perbatasan antara Kabupaten Kuantan Singingi dan Kampar itu, memiliki 25 jenis kuliner yang menjadi ciri khas asli masing-masing daerah setempat untuk dipamerkan.
- Grand Opening: Please Coffee Hotel Elite, Pilihan Baru untuk Kenyamanan Anda di Tembilahan
- Inspektur Deliserdang Minta Maaf Soal 'Serang' Wartawan, Tapi Singgung Etika dan Kode Etik Jurnalistik
- Pj Bupati Inhil Sayangkan Ada Nomor HP Mengatasnamakan Namanya
- Ramaikan Jalan Santai Bareng Kiyai Muda Pardian Rivai Hidayatullah dan Rebut Hadiahnya, Gratis!
- Sempat Ambruk, Jembatan Penghubung di Kelurahan Metro Reteh Sudah Diperbaiki
.jpg)
Usai acara pembukaan Kuansing Expo 2023, Camat Singingi Hilir, Nasrul, S.Sos.,MSi mengatakan, sambal kacau dan tumi lompok adalah salah satu kuliner favorit yang menjadi unggulan kecamatan yang kini dipimpinnya itu.
“Kecamatan Singingi Hilir, pada Kuansing Expo 2023 ini, menampilkan sebanyak 25 jenis makanan," ujar Nasrul kepada KilasRiau.Com Selasa (22/08/2023) malam, di Teluk Kuantan.

Namun, kata Nasrul melanjutkan, "ada 2 jenis kuliner yang menjadi unggulan kita kali ini, yaitu makanan lauk pendamping nasi. Yakni, Tumi Lompok Ayam Kampuang dan Sambal Kacau," ungkap Nasrul.
"Tumi berarti tumis dan Lompok berarti tutup. Jadi, nama sajian tersebut bisa diartikan sebagai tumisan ayam kampung yang ditutup. Ayam kampung itulah yang jadi bahan utama dari hidangan ini," begitu menurut Nasrul.
Camat Nasrul berharap, kedepannya dengan Expo ini bisa membawa dan memperkenalkan kuliner asli Kecamatan Singingi Hilir kepada publik untuk dikenal lebih luas lagi sehingga booming dan laku di pasaran nantinya.
.jpg)
“Semoga kedepannya kuliner ciri khas Singingi Hilir ini bisa dikenal masyarakat lebih luas, dan mampu mengisi pusat perbelanjaan nantinya," begitu harapan Nasrul
"Dengan harapan bisa lebih menggeliatkan lagi UMKM dan usaha ekonomi kreatif sehingga mampu meningkatkan perekonomian masyarakat kita tentunya,” demikian Camat Singingi Hilir, Nasrul, S.Sos.,MSi, menyampaikan.*(ald)
Tulis Komentar