Cegah Stunting, Mahasiswa KKN UNRI Lakukan Penyuluhan dan Pemberian Contoh Makanan Bergizi di Aula Desa Tanjung Alai

KILASRIAU.COM - Dalam rangka supporting kesehatan, mahasiswa KKN Universitas Riau melaksanakan program kerja unggulan yang berfokus pada permasalahan stunting. Program kerja ini dilaksanakan pada hari Rabu, 02 Agustus 2023 di Aula Desa Tanjung Alai.

Stunting adalah masalah gizi kronis akibat kurangnya asupan gizi sehingga mengakibat kan terganggunya pertumbuhan pada anak. Stunting juga menjadi salah satu penyebab tinggi badan anak terhambat sehingga lebih rendah dibandingkan anak-anak seusianya.

Tak hanya itu, kasus stunting juga berpotensi menghambat perkembangan otak pada anak. 
Sejalan dengan hal tersebut, mahasiswa KKN Universitas riau pun melakukan penyuluhan tentang pencegahan stunting sekaligus memberikan edukasi tentang bahaya gizi buruk bagi anak usia dini dan ibu hamil.

Kegiatan ini di hadiri oleh  bidan desa, ibu-ibu PKK, kader lansia, kader balita, Kader Ibu Hamil, kader kpm, penasehat PKK, Ibu hamil dan anak usia dini. Para tamu sangat antusias dalam mendengarkan pemaparan materi terutama para ibu hamil.

Putri Azzahra, sebagai narasumber dari Mahasiswa fakultas kedokteran, memaparkan materi secara jelas dan rinci tentang Penyebab, dampak dan upaya pencegahan stunting. Selain itu, putri juga menjelaskan tentang bagaimana gizi yang baik untuk anak dan ibu hamil guna mencegah serta menurunkan angka stunting di desa Tanjung Alai.

Noni Intan Sari, Amd. Keb, Selaku bidan desa menjelaskan bahwa kasus stunting didesa Tanjung Alai dibagi menjadi 2 kategori yaitu pendek dan sangat pendek. Tetapi, ia dan pihak posyandu Desa Tanjung Alai memfokuskan pada kategori sangat pendek.

“Namun, perlu digaris bawahi bahwa pendek belum tentu stunting, tetapi stunting sudah pasti pendek” Tambah Noni
Kegiatan berlangsung dengan sangat lancar. Tak lupa pula, para tamu bertanya dan di jawab langsung oleh narasumber.

Di akhir kegiatan, Mahasiswa KKN UNRI membagikan contoh makanan bergizi yaitu Bakwan Sayur kepada seluruh tamu yang hadir. Hal tersebut bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang gizi baik bagi pertumbuhan anak. Selain murah dan enak, bakwan sayur juga memiliki kandungan gizi yang baik sehingga dapat mencegah peningkatan kasus stunting. Di samping itu, kader kpm juga memberikan roti marie sebagai MPASI (makanan pendamping ASI ) kepada balita yang bertujuan untuk tambahan energi, protein dan zat besi sebagai upaya pencegahan stunting.

Dengan adanya kegiatan ini, Diharapkan agar kasus stunting didesa Tanjung Alai dapat berkurang dan Masyarakat  dapat hidup dengan sejahtera tanpa stunting.






Tulis Komentar