SENTAJO RAYA, KUANSING - SMAN 1 Sentajo Raya mengadakan kegiatan berupa menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1445 Hijriyah, tepatnya pada Jum'at 21 Juli 2023 Masehi, di lapangan sekolah SMAN 1 Sentajo Raya, kecamatan Sentajo Raya kabupaten Kuantan Singingi, Riau.

Dalam giat menyambut Tahun Baru Islam 1  Muharram 1445 Hijriyah tersebut, diikuti oleh para guru tenaga pendidik, tata usaha, dan seluruh siswa.

Kegiatan dimaksud diawali dengan pembacaan ayat suci Al Qur'an oleh salah satu siswa kelas XI.1, Restu Maghfirah,
dengan lantunan suara yang merdu hingga menyejukkan qalbu, sebelum memasuki acara demi acara yang digelar.

Hal demikian dikatakan Kepala SMAN 1 Sentajo Raya, Helmaheri, M.Pd, didampingi Humas SMAN 1 Sentajo Raya, Ronaldo Rozalino, S.Sn.,M.Pd usai acara tersebut kepada Kilasriau.com, di Sentajo Raya.

Sebelumnya Kepala SMAN 1 Sentajo Raya, Helmaheri dalam pengarahannya menyampaikan dan berseru kepada yang hadir dalam giat itu agar setelah memasuki bulan Muharram ini dan seterusnya menjadi seseorang yang dapat memberikan manfaat dan berguna bagi diri sendiri, keluarga dan masyarakat. Yang pada intinya, kata Helmaheri, berhijrah dari yang biasa kita lakukan baik, menjadi ke arah yang lebih baik lagi.

"Mari bertekad, kegiatan pagi ini bermanfaat kedepan dan khidmad untuk kita ikuti.
Melalui peringatan 1 Muharram 1445 H, hijrah kearah yang lebih baik," begitu disampaikan Helmaheri.

"Untuk siswa semua.., berperilaku baiklah terhadap guru, orang tua, dan masyarakat," kata Hermaheri tegas.

"Mari kita biasakan menggunakan kalender Islam. Sekolah menerapkan Gerakan Tahfizh Sekolah (Gertas) untuk peningkatan nilai keagamaan," ujarnya.

"Sehingga dapat digunakan dan dimanfaatkan siswa semua, setelah lulus dari sekolah nanti," demikian tutur kepala sekolah SMAN 1 Sentajo Raya, Helmaheri, menyampaikan.

Usai pengarahan yang disampaikan kepala sekolah, dilanjutkan dengan mendengarkan tausiyah Islam yaitu Al Mukaram Al Ustadz Aliyul Aziz Lubis, LC, yang ternyata jauh sebelum acara sudah dihubungi oleh Guru Pendidikan Agama Islam SMAN 1 Sentajo Raya, Drs. Edison.

Dalam tausiyahnya, Ustadz Aliyul Aziz Lubis mengungkapkan diantara 13 bulan yang diciptakan Allah ada 3 bulan yang suci, siapa yang berbuat dosa akan berlipat lipat dosanya. Begitu juga sebaliknya, siapa yang melakukan kebaikan dan berbuat baik, maka akan berlipat-lipat juga pahalanya.
Yaitu Bulan Muharram, Ramadhan, dan Hijriyah.

Dikatakan Ustadz, Ramadhan kemuliaan pada zaman Rasulullah. Mulianya bulan Muharram karena 10 Muharram, hingga dianjurkanlah untuk berpuasa di tanggal 9, 10 Muharram.

Ustadz juga mengajak "jangan sampai menjustice dan menilai orang lain sebagai orang yang munafik," begitu seruan ustadz.

Dikatakan Ustadz lagi, bahwa, Allah berkata "janganlah kalian merasa suci."

Arti dari hijrah itu adalah memperbaiki dari yang tidak baik menjadi baik. Maka di Bulan Muharram ini, "marilah kita hijrah ke arah yang lebih baik," ajaknya.

Jadi, kata Ustadz melanjutkan, di Bulan ini apalagi 10 Muharram adalah momen yang tepat untuk kita hijrah dan taubat. Sebab, kata ustadz lagi, dalam sejarah islam disebutkan bahwa Pertaubatan Nabi Adam AS dilakukan pada 10 Muharram. Di hari itu juga Allah SWT menerima taubat Nabi Adam AS.

"Dengan memperbanyak Istighfar kepadaNya. Beberapa Kejadian di 10 Muharram yaitu Allah mengampuni dosa Adam selama 1000 tahun. Allah selamatkan Nabi Ibrahim dibakar dari api, terbelahnya lautan karena mohon ampunan Allah. Nabi Nuh AS selamat dari kebanjiran juga di 10 Muharram," ungkap Ustadz.

"Umar Bin Khatab menetapkan bulan Muharram bulan yang mulia. Allah akan sangat membenci orang yang merasa suci, paling shaleh, paling taat. Manusia lebih mulia dari malaikat ketika manusia itu mempunyai kepintaran dan cerdas. Orang yang berilmu orang yang akalnya sehat. Jadi, hilangkanlah sifat sombong dan keangkuhan. Karena akibat dari sombong dan keangkuhan itulah, sehingga setan dicampakkan dari surga. Lalu setan meminta kepada Allah agar sampai hari kiamat diperkenankan hidup untuk mengganggu manusia," urai ustadz Aliyul Aziz Lubis.

"Jangan Engkau ikuti setan karena setan adalah musuh yang nyata. Orang yang sombong orang yang paling dibenci Allah SWT. Sombong menolak kebenaran, menganggap remeh orang lain," kata ustad

"Mari kita bertaubat kepada Allah SWT, tingkatkan limu, bersyukur nikmat yang diberikan Allah," ajak ustadz lagi.

Mudah-mudahan Allah Subhanahu wa ta'ala menerima taubat kita sebagaimana Allah menerima taubat yang dilakukan orang-orang terdahulu, dan semoga kita tergolong di antara orang yang beriman dan menempati surga Allah nantinya.

Usai kegiatan menyambut tahun Baru Islam 1 Muhharaam 1445 H, dilanjutkan dengan lomba cerdas cermat antar kelas yang ditaja oleh Pengurus OSIS di bawah bimbingan Wakil Kesiswaan SMAN 1 Sentajo Raya, Herni Setiati, S.Pd.(*)