Kilasriau.com - Periswa kebakaran Jalan Revormasi Rt. 002 Rw. 003 Dusun Pandan Sari Desa Sialang Panjang Kecamatan Tembilahan Hulu Kabupaten Inhil-Riau mengakibatkan 8 rumah warga ludes dilahap api dan di perkirakan kerugian lebih kurang mencapai Rp. 2.5 M (2.500.000.000).

Dimana diketahui bahwa kebakaran tersebut menghanguskan 5 rumah dan 3 Kios dan Berikut nama-nama korban.

1. H. GANI, 74 Tahun

2. M. TANG, 45 Tahun.

3. HARIS, 55 Tahun.

4. JUDDA, 40 Tahun.

5. Hj. SANATANG, 50 Tahun.

6. H. RUMI, 65 Tahun.

7. MAPIARE, 50 Tahun.

8. H. SANUSI, 50 Tahun.

Kapolres Inhil AKBP Norhayat SIK, melalui Kapolsek Tembilahan Hulu Iptu Ricky Marzuki mengatakan, bahwa peristiwa tersebut terjadi pada Selasa tanggal 09 Mei 2023 sekira pukul 10.00 WIB diduga karena konsleting listrik.

"Berdasarkan dari keterangan korban serta saksi-saksi menyatakan bahwasanya penyebab kebakaran tersebut merupakan konsleting listrik (Arus pendek) dari Meteran rumah milik korban MAPIARE," sebutnya.

Lebih lanjut, Kapolsek menjelaskan, bahwa kronologis kejadiannya saat itu saksi pertama atasnama M. Juber sedang berada di warung yang beralamat di Jalan Kesehatan Desa sialang panjang.

"Pada saat itu saksi melihat ada kobaran api dari arah rumah milik MAPIARE selanjutnya saksi berteriak meminta tolong kepada masyarakat sekitar sambil berkata Kebakaran-kebakaran," katanya.

Selanjutnya, kata Iptu Ricky Marzuki, saksi beserta masyarakat mengambil peralatan seadanya dan alat pemadam api milik desa untuk melakukan pemadaman, setelah sekira pukul 13.00 Wib pihaknya bersama personil dan berserta petugas Pemadam kebakaran lainnya melakukan penyisiran dan memadamkan Api Rumah yang terbakar.

"Sekira pukul 14.00 wib Api dapat Dipadamkan. Kemudian sekira pukul 14.10 Wib telah datang kunjungan Pak Camat beserta rombongan Forkompimcam lainnya di lokasi kebakaran, dan melakukan silaturahmi dan menyampaikan langsung terhadap keluarga yang tertimpa Musibah Kebakaran tersebut, Turut Berduka atas Musibah Kebakaran yang terjadi di Desa Sialang Panjang," tuturnya.**