KASAD Gelar Lomba Kerapan Sapi di Bangkalan Untuk Lestarikan Budaya Madura

akhirnya kejuaraan Kerapan Sapi Piala Kepala Staf Angkatan Darat, secara resmi digelar di Kabupaten Bangkalan, Pulau Madura, Jawa Timur. Adanya perlombaan itu, ternyata menuai antusias dan semangat warga Madura.

Kilasriau.com, Bangkalan - Setelah direncanakan, akhirnya kejuaraan Kerapan Sapi Piala Kepala Staf Angkatan Darat, secara resmi digelar di Kabupaten Bangkalan, Pulau Madura, Jawa Timur. Adanya perlombaan itu, ternyata menuai antusias dan semangat warga Madura.

Lomba Kerapan Sapi yang berlangsung di Lapangan Kerapan Sapi M. Noer Bangkalan itu ternyata tak hanya diikuti oleh warga yang berada di wilayah Pulau Madura saja. Namun, juga terdapat masyarakat dari luar Madura, diantaranya Lumajang, Probolinggo, Pasuruan hingga beberapa daerah lain di Jawa Timur yang ikut serta meramaikan perlombaan yang dibuka pada Senin (20/03/2023) pagi tersebut.

Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal TNI Dudung Abdurrachman menyebut jika pelaksanaan kerapan sapi piala KASAD di Bangkalan, Madura, Jawa Timur itu merupakan bentuk keterpaduan antara TNI-AD dengan rakyat.

“Kerapan sapi di Pulau Madura ini suatu kebanggaan yang harus kita lestarikan,” kata KASAD.

KASAD menyebut, kerapan sapi itu diyakini mampu meningkatkan rasa semangat dan sportifitas antar peserta lomba. “Budaya-budaya inilah yang perlu kita lestarikan. Semoga kerapan sapi ini cukup menghibur masyarakat,” jelasnya.

Persiapan pelaksanaan kerapan sapi itu, menurut KASAD, cukup baik. Pasalnya, hampir semua peserta yang mengikuti perlombaan tersebut sudah memenuhi kriteria kesiapan.

“Terutama yang sudah terlatih dan terbina. Tadi semua sudah dipersiapkan, termasuk jokinya. Antusias masyarakat cukup luar biasa,” kata KASAD.

Sementara itu, Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Farid Makruf menambahkan, jika KASAD bakal melindungi masyarakat Madura yang ingin melestarikan budaya leluhur warga Madura tersebut. Menurutnya, kerapan sapi merupakan salah satu ungkapan syukur warga Madura usai melewati musim tanam, tetapi saat ini selain menjadi tradisi budaya warga Madura, kerapan sapi juga sudah menjadi ajang kompetisi dan prestasi.

“Masyarakat tentu saja sangat antusias menyambut event  KASAD Cup Kerapan Sapi ini. Sebab,  bapak KASAD sangat memperhatikan budaya Madura,” ujar Pangdam.

Perlu diketahui, event tersebut merupakan salah satu kegiatan bersejarah. Pasalnya, kerapan sapi piala KASAD di Madura baru pertama kali digelar. Bahkan, rencananya, event tersebut bakal digelar setiap tahun, selain untuk melestarikan budaya Madura juga untuk meningkatkan potensi Pariwisata baik lokal maupun internasional di pulau Madura.**






Tulis Komentar