Sambut Ramadhan 2023, Desa Pinang Sebatang Timur Bentuk PAM Swakarsa Bersama Bhabinkamtibmas Gelar Patroli

Puasa Ramadhan 2023 atau 1444 Hijriah tinggal menunggu hitungan hari. Ramadhan merupakan bulan kesembilan dalam penanggalan Hijriah. Pada bulan ini, umat Islam di seluruh dunia akan menunaikan ibadah puasa wajib selama satu bulan penuh.

Kilasriau.com - Puasa Ramadhan 2023 atau 1444 Hijriah tinggal menunggu hitungan hari. Ramadhan merupakan bulan kesembilan dalam penanggalan Hijriah. Pada bulan ini, umat Islam di seluruh dunia akan menunaikan ibadah puasa wajib selama satu bulan penuh.

Selama satu bulan pula, Muslim termasuk di Indonesia berlomba-lomba menunaikan kebajikan pada bulan yang dijuluki sebagai bulan suci ini.

Di desa Pinang Sebatang Timur, Tualang, Siak, Riau, pemerintah desa bekerjasama dengan Badan Pemusyawaratan Kampung (Bepekam), Bhayangkara Pembina Keamanan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas), RT dan RK, membentuk Pam Swakarsa dalam rangka menjaga kekhusyukan Bulan Suci Ramadhan.

"Menyambut Ramadhan tahun 2023 ini, kami dari Pemerintah Desa Pinang Sebatang Timur bekerjasama dengan Bhabinkamtibmas, Bapekam dan segenap RT maupun RK dan Kadus, mengadakan kegiatan Pam Swakarsa. Untuk menjaga kekhusyukan Ramadhan, serta mengantisipasi terjadinya tindakan kejahatan, hal ini kita lakukan," kata Kepala Desa Heri Suparjan SE, Kamis (16/3/2023).

Ditempat yang sama, Bhabinkamtibmas Desa Pinang Sebatang Timur, Bripka Jumi P Sihombing menyampaikan imbauannya untuk menjaga toleransi antar umat beragama di desa.

"Mari kita jaga sikap dan menghargai masyarakat kita yang menjalani puasa di Ramadhan tahun ini. Bagi para masyarakat juga diminta menjaga ketertiban umum, selama puasa berjalan. Khususnya meningkatkan kewaspadaan, terhadap aksi tindak pidana pencurian atau kriminal lainnya yang berpotensi merugikan kita semua," kata Bhabinkamtibmas.

Aksi pencurian yang kerap kali terjadi, karena faktor ekonomi dan menimbulkan keresahan warga.

"Oleh karena itu, menjelang puasa dan lebaran kita harus gotong royong menciptakan rasa aman. Karena penyebab kejahatan ini bisa karena di lingkungan kita tidak peduli (dengan kondisi orang lain) atau karena kelengahan kita," katanya. 

Masih kata Bripka Jumi Sihombing, faktanya saat ini di Pinang Sebatang Timur  kejahatan masih tergolong turun, namun tidak boleh lengah dengan keadaan.

Oleh karena itu, kita harus jadi polisi sendiri, selalu waspada dengan mengunci rumah, motor, lapor RT dan sebagainya.

"Sebagai Bhabinkamtibmas bertanggungjawab menjaga Kamtibmas di desa binaannya, tidak lepas peran serta dukungan dari segenap lapisan masyarakat. Kita harus bisa menjadi Polisi bagi diri kita sendiri, waspada dengan mengunci pintu rumah, kendaraan serta interaktif melaporkan bilamana terjadi tindak pidana kepada RT setempat dan seterusnya kepada Bhabinkamtibmas," pungkasnya.






Tulis Komentar