Antusias Warga Desa Pintu Gobang Dapatkan Vaksin Polio, Sukseskan Program Pemerintah

foto: Istimewa

PINTU GOBANG, KUANSING - Penjabat (Pj) Kepala Desa Pintu Gobang, Kecamatan Kuantan Tengah, Kabupaten Kuantan Singingi, Riau, Triwan Marlius mengimbau masyarakat untuk membawa balitanya ke Posyandu untuk mendapatkan imunisasi Polio.

Polio adalah penyakit menular yang sangat berbahaya yang dapat menyebabkan kelumpuhan, kecacatan seumur hidup bahkan kematian. Penyakit ini menular lewat air dan makanan yang terkontaminasi dengan tinja yang mengandung virus polio.

Hal ini dilakukan oleh Pj Kades Pintu Gobang setelah Pemerintah mencanangkan agar masyarakat segera membawa anak untuk mendapatkan tetes polio dan suntik polio. Crash program pemberian imunisasi tambahan 1 dosis tetes polio kepada anak berusia 0-59 bulan dan 1 dosis suntik polio diberikan kepada anak usia 4-59 bulan.

"Terkait hal ini, kami minta kepada semua pihak untuk berperan aktif dalam mensukseskan imunisasi polio yang termasuk salah satu program pemerintah. Jangan sampai ada balita yang tidak diberikan imunisasi polio. Alhamdulillah hari ini banyak warga kita yang antri untuk mendapatkan imunisasi polio di posyandu kita, Posyandu Manggis Mandiri Terpadu," begitu kata Pj Kades Triwan. Kamis (09/03/2023) siang.

Dalam giat imunisasi tersebut, terlihat Kepala Puskesmas, Toni Afrison, dan Isteri Camat Kuantan Tengah, Sri Wati, S.STP, hadir dalam rangka kunjungan ke Posyandu Manggis Mandiri Terpadu. Juga terlihat Ketua TPKK desa, Lindawati, Babhinkamtibmas, Aggota BPD, Kader dan perangkat desa lainnya.

Triwan Marlius mengatakan, bahwa Imunisasi polio ini dapat diperoleh secara gratis di posyandu, puskesmas, sekolah, dan pos imunisasi lainnya mulai tanggal 06 Maret 2023, seperti yang sudah dicanangkan oleh pemerintah.

"Hal ini bertujuan untuk mengurangi resiko penularan, dan perlindungan bagi anak dari penyakit polio," ujar Triwan yang acap disapa Iwan itu.

Untuk mencapai sasaran cakupan imunisasi polio, dirinya mengintruksikan kepada seluruh elemen desa baik itu Ketua RT, Ketua RW, dan Kepala dusun, tokoh masyarakat dan tokoh agama serta petugas kesehatan di lapangan untuk lebih gencar mengajak warga yang memiliki balita untuk dibawa ke puskesmas, atau posyandu untuk mendapatkan imunisasi polio secara gratis.

Dengan melihat antusiasnya warga yang mendatangi Posyandu Manggis Mandiri Terpadu ini untuk mendapatkan vaksin polio bagi balitanya, kepala desa Pintu Gobang merasa lega dan sangat senang.

"Kita harapkan imunisasi polio pada pelaksanaan pemberian imunisasi polio 2023 mencapai 100 persen dari jumlah target dan sasaran," ujar Iwan sumringah.

Sementara Kepala Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas), Toni Afrison mengapresiasi kegiatan yang ada di Posyandu Manggis Mandiri Terpadu Kari dalam memberikan imunisasi polio kepada balita masyarakat desa Pintu Gobang.

"Hal ini juga tidak terlepas dari peran Kepala desa Pintu Gobang yang sangat berperan," ujar Kapus Toni.

Toni juga menyampaikan bahwa manfaat dari pemberian polio pada anak-anak adalah salah satunya untuk mencegah penyakit polio sedapat mungkin.

Karena menurutnya, polio merupakan penyakit yang mematikan dan sangat rentan bagi anak–anak. Polio dapat menyebabkan sulitnya bergerak pada organ tubuh, kelumpuhan, bahkan dampak yang paling tidak diharapkan adalah kematian.

"Saya harapkan masyarakat jangan takut, pemberian vaksin, imunisasi polio ini untuk mencegah dan tidak ada efek samping," ungkap Kapus Toni.

"Perlu diketahui masyarakat bahwa penyakit polio ini tidak dapat diobati, tapi hanya dapat dicegah. Ya, dengan vaksin polio ini," demikian kata Toni Afrison menyampaikan. (*)






Tulis Komentar