Kilasriau.com - Menjelang puasa ramadan seluruh umat muslim selalu menjalankan satu puasa yang sering disebut dengan puasa nisfu Syaban.

Mungkin sebahagian dari kamu sering bertanya-tanya kenapa melaksanakan puasa nisfu Syaban.

Dalam pelaksanaan puasa niafu Syaban ini banyak sekali dibahas dan terdapat dalil-dalil yang membahas terkait dengan puasa Nisfu Syaban.

Salah satu dali yang terdapat dalam Kitab Sunan Ibn Majah juz 1 halaman 444, hadits nomor 1388 yang berbunyi sebagai berikut:

???? ??????? ???? ????? ??????? ????? ????? ??????? ??????? ?????? ??????? ???????? ????????? ????? ??????? ???????? ????????? ???? ????????? ????????? ????????? ????????? ?????????? ??????? ??????? ???????? ?????? ????????? ????????? ????? ??????? ?????????? ????????? ????? ???? ???????????? ??? ?????????? ???? ????? ???????????? ???????????? ????? ????????? ????????????? ????? ????? ????? ????? ?????? ???????? ?????????

Dari [Ali bin Abu Thalib] ia berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Apabila malam nisfu Sya’ban (pertengahan bulan Sya’ban), maka shalatlah di malam harinya dan berpuasalah di siang harinya. Sesungguhnya Allah turun ke langit bumi pada saat itu ketika matahari terbenam, kemudian Dia berfirman: “Adakah orang yang meminta ampun kepada-Ku, maka Aku akan mengampuninya? Adakah orang yang meminta rizki maka Aku akan memberinya rizki? Adakah orang yang mendapat cobaan maka Aku akan menyembuhkannya? Adakah yang begini, dan adakah yang begini. hingga terbit fajar. “

Selain itu pula, melaksanakan puasa Nisfu Syaban menjadi momen istimewa karena malam tersebut merupakan malam yang dikabulkan doa-doa atau Lailah Al-Ijabah yang disebut di dalam salah satu hadis Ibnu Abas yang berbunyi yang artinya adalah:

"Lima malam tidak akan ditolak doa di dalamnya, Malam Jumat, Malam Pertama dari bulan Rajab, malam Nisfu Syaban, malam Lailatul Qadar, malam hari raya idul adha dan idul fitri".

Kemudian dimalam Nisfu Syaban, menjadi pengampunan dosa-dosa bagi orang-orang mukmin, seperti yang dijelaskan dalam hadits riwayat Baihaqi.

"[Rahmat] Allah turun ke bumi pada malam Nisfu Syaban. Dia akan mengampuni segala sesuatu kecuali dosa musyrik dan orang yang di dalam hatinya tersimpan kebencian [kemunafikan]".

Jadi, malam Nisfu Syaban umat muslim dianjurkan untuk melaksanakan amalan sebanyak-banyaknya seperti membaca Al-Qur'an, memperbanyak Istighfar, membaca dua kalimat syahadat, dan masih banyak lagi.

Semoga informasi ini bermanfaat bagi kita semua dan dapat menjadi pembelajaran dalam mendekatkan diri kepada Allah SWT.**