Muhammad Nasir Anggota Komisi VII DPR RI Tutup Secara Langsung Pelatihan Sertifikasi LSP P3 Kimia Industri di PT IKPP - Perawang

Kilasriau.com - Anggota DPR RI Komis VII dari fraksi Partai Demokrat Muhammad Nasir SH, ia menutup secara langsung peserta diklat 3in1 angkatan 1 tahun 2022, untuk pelatihan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) sektor industri, yang diikuti oleh peserta sebanyak 40 orang, terdiri dari 10 orang karyawan PT Indah Kiat Pulp And Paper (PT IKPP) Tbk - Perawang, dan 30 orang lainnya merupakan masyarakat dari Kabupaten Kampar, Senin siang (12/12/2022).

Kegiatan yang dibuka sejak hari Rabu 07 Desember 2022 kemarin dan berakhir pada hari ini Senin 12 Desember 2022, terselenggara atas kerjasama dari Balai Diklat Industri (BDI) Medan dan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) P3 Kimia industri serta PT IKPP Tbk - Perawang, dan selenggarakan di lingkungan PT IKPP Perawang, Kabupaten Siak, Riau.

Selain Anggota DPR RI Komisi VII Muhammad Nasir SH, hadir juga dalam kegiatan penutupan pelatihan tersebut Direktur PT IKPP Hasanuddin The didampingi Humas PT IKPP Armadi, Ketua LSP Kimia industri Ir Ari Hariyono MSi, Anggota DPRD Kabupaten Kampar dari Fraksi Demokrat Sunardi DS A.Mk, tenaga ahli komisi VII DPR RI Antoni Febri, Direktur PT Interetex Utama Service Taufik Hidayat, Kepala Desa Sei Kijang Tapung Hilir Jhon Kenedy, serta Asesor Kompetensi LSP Kimia industri dan sejumlah para tamu undangan lainnya.

"Ini merupakan kegiatan yang luar biasa oleh karena itu kita menyampaikan rasa syukur yang sangat luar biasa atas inisiasi pak Dewan Kita dari DPR RI yaitu Pak Nasir," kata Direktur PT IKPP Perawang Hasanuddin The dalam sambutannya.

Hasanuddin menjelaskan, dengan adanya sertifikasi kompetensi tersebut maka para peserta yang telah mengikutinya akan memiliki nilai plus ataupun nilai jual khususnya di dunia industri. Namun demikian, ia juga mengingatkan kepada para peserta agar jangan merasa bangga dengan sertifikasi yang telah diterima tanpa memahami praktek K3 dilapangan kerja, sebab menurutnya jika hanya memahami teori tanpa mengetahui prakteknya hal itu sama saja tidak ada artinya.

"Selain itu traning seperti ini saya dengar akan lebih banyak ditahun depan, tentu ini suatu hal yang sangat luar biasa, apa lagi kedepan semua perusahaan bahkan mitra perusahaan besar mereka wajib punya tenaga SMK3 (Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja), yang memiliki Sertifikasi," ujarnya.

Hasanuddin The juga berharap agar kegiatan itu kedepan tetap berkelanjutan, "sebab kami dari dunia industri sangat mendukung, karena untuk sertifikasi K3 ini juga masih belum banyak, dan semakin banyak tentu itu semakin baik, dan kami sangat bangga terlebih untuk yang pertama kali dilakukan, dan itu dilakukan ditempat kita," imbuhnya.

Sementara itu Anggota DPR RI Komis VII dari fraksi Partai Demokrat Muhammad Nasir SH, dalam sambutannya ia mengucapkan terimakasih kepada pihak penyelenggara sertifikasi LSP P3 Kimia industri dan BDI Medan serta PT IKPP - Perawang.

"Mudah-mudahan teman-teman yang mengikuti pelatihan ini bisa mendapatkan sertifikat dan menjadi modal awal yang baik, untuk melakukan pekerjaan disetiap perusahaan yang akan menerima mereka," imbuhnya.

Muhammad Nasir juga menjelaskan bahwa, program sertifikasi tersebut kedepan, berdasarkan kesepakatan yang telah dilakukan bersama kementrian perindustrian, pada tahun 2023 mendatang akan kembali dilakukan pelatihan sertifikasi LSP P3 Kimia industri untuk K3 dengan kuota sebanyak 500 orang se-provinsi Riau.

"Mudah-mudahan nanti setiap Kabupaten yang ada di Riau, kita bisa mengikut sertakan dalam pelatihan ini," ujarnya.

Iapun berharap kepada para peserta agar kiranya modal awal yang telah diraih tersebut dapat menjadi motivasi dan semangat untuk mendapatkan pekerjaan di dunia industri.

"Dengan ini kita tutup untuk pelatihannya, mudah-mudahan adik-adik yang telah mengikutinya bisa mencapai cita-cita yang diinginkan," pungkasnya.






Tulis Komentar