Grebek Bandar Narkoba, Anggota Polres Lampung Tengah Dikeroyok Warga
Kilasriau.com, - Kepala Satuan Narkoba (Satnarkoba) Polres Lampung Tengah terkena hantaman kayu dari warga saat menggerebek bandar sabu-sabu.
Akibatnya lengan kiri sang kasat mengalami luka ringan akibat menangkis pukulan tersebut.
Peristiwa ini dialami oleh AKP Dwi Atma Yofi Wirabrata, saat satuannya melakukan penggerebekan peredaran narkoba di Kampung Terbanggi Besar, Kecamatan Terbanggi Besar pada Senin (5/12/2022) sore.
- Majelis Hakim PN Tebo Jatuhkan Vonis Beda Terhadap Dua Senior Pembunuh AH (13) Santri Ponpes Raudhatul Mujawwidin Rimbo Bujang
- Polsek Kuantan Mudik Ungkap Dugaan Tindak Pencabulan Terhadap Anak di Bawah Umur
- Prosesi Peminangan, LAMR Bakal Tabalkan Gelar Adat kepada Kajati Riau
- Polsek Kuantan Mudik Berhasil Mengungkap Kasus Dugaan Pencurian Buah Kelapa Sawit Dipucuk Rantau
- Masih Suasana Lebaran Tim Mata Elang Kembali Ringkus Terduga Bandar Sabu Dikecamatan Benai
Ketika itu, anggota kepolisian mendapatkan kepastian informasi bahwa ada seorang bandar sabu dan tiga orang pemakai narkoba berada di kampung tersebut.
"Keempat orang ini adalah TO (target operasi) dari Satnarkoba Polres Lampung Tengah," kata Dwi saat dihubungi, Selasa (6/12/2022) malam.
Anggota Satnarkoba Polres Lampung Tengah pun menuju lokasi untuk menangkap para pelaku peredaran narkotika ini.
Namun, saat hendak menangkap pelaku, anggota kepolisian mendapatkan perlawanan dari sekelompok massa.
Dwi mengatakan sekelompok massa itu berusaha merebut keempat pelaku yang telah ditangkap polisi.
Beberapa orang di antaranya terlihat membawa kayu balok dan senjata tajam.
Dwi yang memimpin operasi penangkapan berusaha menenangkan sekelompok massa itu. Tetapi massa tetap merangsek dan berusaha merebut keempat pelaku.
Beberapa anggota kepolisian diserang oleh sekelompok massa itu. Bahkan lengan kiri Dwi sempat terluka saat menangkis hantaman kayu balok dari massa.
Massa yang beringas bahkan merusak mobil operasional yang digunakan untuk membawa keempat pelaku ke Mapolres Lampung Tengah.
“Sekelompok massa tersebut merusak mobil, dan memukul petugas menggunakan kayu dan senjata tajam, salah satunya tangan saya terluka karena menangkis serangan warga," kata Dwi.
Dalam kekacauan situasi itu, massa merebut dua orang pelaku peredaran narkoba dari tangkapan polisi.
Tulis Komentar