Kilasriau.com - Pagi tadi sekitar pukul 09.30 wib warga Kelurahan Sekip, Kecamatan Limapuluh Pekanbaru dihebohkan dengan terbakarnya satu unit rumah. Rumah permanen yang berada di jalan Lokomotif itu terbakar diduga akibat api pembakaran dupa.

Rumah tersebut dihuni oleh Kyap (70) bersama keluarganya. Beruntung kebakaran itu tidak menimbulkan korban jiwa.

Api pertama kali dilihat oleh Johanes (41) yang tidak lain adalah anak kandung Kyap. Awalnya saksi melihat api sudah membakar kursi plastik tempat dimana diletakkan dupa tadi.

"Saksi kemudian berteriak hingga mengagetkan Kyap yang sedang berada di dalam rumah tersebut. Namun api terus menjalar hingga ke atas atap rumah," terang Kanit Reskrim Iptu M.Bahari Abdi, Selasa (25/10/22).

Melihat kejadian itu saksi bersama warga berusaha memadamkan api dan menghubungi dinas pemadam kebakaran dari Pemko Pekanbaru.

Sedikitnya 4 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api tersebut. Beruntung api cepat dapat dipadamkan.

Meski tidak menimbulkan korban jiwa namun kerugian materil diperkirakan mencapai jutaan rupiah.

"Diduga api berasal dari dupa sembahyang yang dibakar dan menyambar ke kursi plastik di teras rumah," tandasnya.