Kapus Kari Kunjungi Posyandu, Toni: Posyandu Merupakan Ujung Tombak Menjalankan Program Pemerintahan di Bidang Kesehatan

foto: Istimewa

PINTU GOBANG, KUANSING - Kepala Pusat Kesehatan Masyarakat (Kapus) Kari, Toni Afrison, kunjungi kegiatan Posyandu Manggis Mandiri Terpadu melakukan kegiatan Imunisasi terhadap balita, yang bertujuan untuk mencegah dan menjaga kesehatan bayi, Jum'at (14/10/2022), di kantor Desa Pintu Gobang, kecamatan Kuantan Tengah, kabupaten Kuantan Singingi, Riau.

Dalam kegiatan ini langsung ditangani oleh pihak Bidan Desa dan Kader Desa Pintu Gobang. Dimana, kegiatan posyandu ini berjalan dengan baik dan lancar.

Hadir dalam kegiatan Posyandu Manggis Mandiri Terpadu, Kapus Kari, Toni Afrison, Penjabat (Pj) Kepala Desa (Kades) Pintu Gobang, Triwan Marlius, Kaur umum, Enda Eka putra, Bidan Desa, Neli Mukti, Kader Posyandu Manggis Mandiri Terpadu.

Kegiatan rutin Posyandu Manggis Mandiri Terpadu ini biasa dilakukan setiap 1 bulan sekali. Posyandu Manggis Mandiri Terpadu memberikan layanan kesehatan ibu dan anak, KB, imunisasi, gizi, penanggulangan diare.

Posyandu Manggis Mandiri Terpadu melakukan penimbangan bayi secara rutin untuk pemantauan pertumbuhan dan mendeteksi sedini mungkin penyimpangan pertumbuhan balita. Dari penimbangan yang kemudian dicatat di KMS, dari data tersebut dapat diketahui status pertumbuhan balita, apabila penyelenggaraan posyandu baik maka upaya untuk pemenuhan dasar pertumbuhan anak akan baik pula.

KMS adalah kartu untuk mencatat dan memantau pekembangan balita dengan melihat garis pertumbuhan berat badan anak dari bulan ke bulan. Pada KMS dapat diketahui status pertumbuhan anaknya.

Di posyandu ini, balita akan mendapatkan layanan imunisasi. Dimana, imunisasi yang diberikan posyandu Manggis Mandiri Terpadu adalah, BCG untuk mencegah penyakit TBC. Kemudian ada imunisasi DPT untuk mencegah penyakit difteri, pertusis (batuk rejan), tetanus. Ada juga imunisasi Polio untuk mencegah penyakit kelumpuhan. Serta imunisasi Hepatitis B untuk mencegah penyakit hepatitis B (penyakit kuning).

Dengan adanya posyandu yang sasaran utamanya adalah bayi dan balita, maka sangat tepat untuk meningkatkan gizi balita. Yangmana, peningkatan gizi balita di posyandu yang dilakukan oleh kader berupa memberikan penyuluhan tentang ASI, status gizi balita, MPASI, Imunisasi, Vitamin A, stimulasi tumbuh kembang anak, dan diare pada balita.

Selain itu, Posyandu Manggis Mandiri Terpadu juga menyediakan oralit. Melakukan rujukan pada penderita diare yang menunjukkan tanda bahaya di Puskesmas.

Kepala Puskesmas Kari, Toni Afrison, saat kunjungannya ke Posyandu Manggis Mandiri Terpadu mengatakan bahwa, keberadaan kader juga sering dikaitkan dengan pelayanan rutin di posyandu.

Sehingga seorang kader posyandu harus mau bekerja secara sukarela dan ikhlas, mau dan sanggup melaksanakan kegiatan posyandu, serta sanggup menggerakkan masyarakat untuk melaksanakan dan mengikuti kegiatan posyandu.

"Kegiatan posyandu yang dilakukan Desa Pintu Gobang ini bertujuan mengetahui tumbuh kembang bayi dan balita serta memberikan pengetahuan tentang gizi dan pentingnya memberikan ASI Exklusif kepada bayi yang baru lahir," begitu kata Kapus Toni.

Kapus menjelaskan bahwa Kader posyandu juga sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan dasar tingkat Desa yang bisa membantu tenaga kesehatan Puskesmas dalam memberikan pelayanan dasar yang optimal.

“Sehingga dalam hal ini dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, dengan menghadirkan mutu pelayanan Posyandu yang semakin baik,” kata Kapus.

"Dengan adanya kegiatan rutin posyandu bayi dan balita, diharapkan kesehatan bayi dan balita bisa terpantau, dan mendapatkan imunisasi yang sangat berguna sebagai kekebalan tubuh bagi bayi dan balita terhadap berbagai penyakit," kata Toni menjelaskan.

"Sehingga diharapkan akan bisa mencegah dan menekan angka penyakit yang diderita bayi khususnya di Desa Pintu Gobang," imbuhnya.

Menurut Toni, jika bayi dan balita mengalami sakit setelah di imunisasi, berarti vaksin yang diberikan terhadap bayi dan balita berfungsi sebagai obat.

Disampaikan Toni, "para ibu yang balitanya mengalami sakit setelah di imunisasi, jangan cemas, karena obat yang disuntikkan kepada bayi sedang bereaksi," ujarnya.

"Bayi atau Balita yang setelah di imunisasi, akan kebal terhadap penyakit," imbuhnya.

Terkait hal itu, makanya kata Kapus, upaya pembinaan terhadap Kader harus terus dilakukan, sehingga pelayanan Posyandu semakin berkualitas di masa-masa yang akan datang.

"Kader Posyandu merupakan pilar dan ujung tombak untuk menjalankan Program Pemerintahan di bidang kesehatan," ungkapnya.

“Kegiatan ini tidak hanya sampai disini, ilmu pengetahuan dan pemahaman harus disampaikan dan dilaksanakan dalam pelaksanaan posyandu,” demikian kata Kapus Kari, Toni Afrison menegaskan.

Sementara Penjabat Kepala Desa Pintu Gobang, Triwan Marlius mengatakan, bahwa Posyandu Manggis Mandiri Terpadu ini secara rutin melakukan kegiatannya setiap 1 kali dalam 1 bulan.

Dikatakannya, Posyandu Manggis Mandiri Terpadu ini adalah Posyandu yang merupakan salah satu Upaya Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat (UKBM) yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan guna memberdayakan masyarakat dan memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan dasar.

Dikatakannya lagi, hal ini mencakup lima fungsi, yakni pemantauan pertumbuhan, penyuluhan gizi dan kesehatan, imunisasi, pelayanan KB dan pelayanan kesehatan dasar.

"Jadi, setiap kegiatan Posyandu, saya selalu dampingi para kader, saya apresiasi kegiatan mereka yang tanpa pamrih," ujarnya.

"Terimakasih juga kepada pak Kapus yang selalu peduli kepada masyarakat, terkhusus warga desa Pintu Gobang Kari," ucap Triwan.

"Terimakasih juga telah memberikan berbagai pengertian dan wejangan kepada masyarakat desa Pintu Gobang, sehingga masyarakat desa faham dan mengerti serta penuh kesadaran terhadap kesehatan ibu dan anak," ucap Triwan lagi.

"Kepada masyarakat, saya sebagai Penjabat Kepala Desa Pintu Gobang, saya berharap khususnya kepada ibu-ibu yang punya bayi atau balita, agar selalu bawa bayi dan balitanya secara rutin ke Posyandu kita. Supaya bayi dan balita kita semua tumbuh dan berkembang dalam keadaan sehat sesuai dengan pertumbuhannya," demikian Pj Kades Pintu Gobang, Triwan Marlius menyampaikan. (*)






Tulis Komentar