Gelar Pelatihan Program Bimbingan Keagamaan Kepada Para Mustahik, Ini Penyampaian Ketua Baznas Inhil

Ketika Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) menggelar pelatihan program bimbingan keagamaan kepada para Mustahik penerima program pelatihan penguatan ekonomi dari keluarga balita gizi buruk, gizi kurang dan stunting di Kant

KILASRIAU.com - Dalam rangka memberikan pembekalan tata cara dasar-dasar dalam beribadah, agar dapat menjadi bekal di kehidupan sehari-hari. Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) menggelar pelatihan program bimbingan keagamaan kepada para Mustahik penerima program pelatihan penguatan ekonomi dari keluarga balita gizi buruk, gizi kurang dan stunting di Kantor Baznas Inhil Jalan M Boya, Selasa (11/10).

Pelaksanaan pelatihan ini diikuti 30 orang mustahik yang mana keterampilan kreatif produktif dari program Baznas kembali diberikan pelatihan keagamaan mengenai Tahsin, Thaharah, Wudhu, Tata cara Shalat dan Kifayah,

"Semoga dengan adanya pelatihan ini yang di berikan kepada para mustahik dapat berguna dan bermanfaat contohnya seperti bisa menjadi imam sholat, dapat menjadi imam sholat jenazah di lingkungan tempat tinggalnya nanti," kata Ketua Baznas Inhil, HM. Yunus Hasby.

Sementara itu, Wakil Ketua II Bidang Pendistribusian Pendayagunaan Zakat, H. Subagio, Lc menyampaikan pelatihan dan bimbingan ibadah ini nantinya diharapkan para Mustahik dapat mengungkapkan rasa syukurnya dengan benar sehingga timbul kesadaran bahwa ibadah itu menjadi kebutuhan hidupnya, melebihi kebutuhan akan makan, minum, sandang dan materi lainnya.

"Hal ini kita lakukan agar mereka (Mustahik) mengerti dan lebih memahami arti bersyukur dan tidak lalai atas apa yang telah dimiliki, dan apa yang diberikan melalui program Baznas dari para muzaki, untuk itulah kami berharap peserta agar dapat semangat untuk mengajak anggota keluarganya untuk bersama sama mensyukuri nikmat yang telah diberikan Allah SWT, dan ilmu yang didapat ini dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari," jelasnya.

Terakhir, ia menambahkan "Jangan berpuas diri dengan ilmu yang ada, terus mencari dan mencari, membuka jaringan tali silaturahmi dengan siapa pun yang dianggap bisa bekerja sma dalam kebaikan dan perbaikan "






Tulis Komentar