Dibawah Pengaruh Miras, 8 Pesilat Diduga Menyerang 3 Warga Jombang Menggunakan Sajam

Pelaku Yang berhasil diamankan karena bacok warga ( INews.id)

 

Kilasriau.com - Polisi menangkap 8 pesilat yang menyerang warga saat konvoi di Kabupaten Jombang. Aksi brutal komplotan anggota perguruan silat itu mengakibatkan tiga warga luka-luka terkena sabetan senjata tajam.

Belum diketahui penyebab aksi brutal para pesilat itu, namun diduga mereka dalam kondisi mabuk minuman keras (miras).

Detik-detik komplotan anggota perguruan silat Setia Hati (SH) Terate melakukan konvoi dan menyerang warga terekam video amatir. Peristiwa itu terjadi di Desa Kauman, Kecamatan Kabuh.

Warga yang menderita luka-luka akibat serangan para pesilat tampak dievakuasi oleh warga untuk dilarikan ke rumah sakit.

Tak lama setelah aksi brutal itu, sebanyak 8 anggota perguruan silat ditangkap polisi. Dari delapan orang tersebut, satu di antaranya langsung ditetapkan sebagai tersangka.

Kasatreskrim Polres Jombang, AKP Giadi Nugraha menjelaskan, peristiwa tersebut terjadi saat para anggota perguruan silat melakukan konvoi dan melintas di jalan Desa Kauman Kecamatan Kabuh.

“Mereka diduga pengaruh minum-minuman keras yang dikonsumsinya. Para anggota perguruan silat ini kemudian berhenti dan menyerang warga yang melihat konvoi mereka,” katanya, Rabu (28/9/2022).

Selain dengan tangan kosong, kata dia, para pesilat ini juga mengejar warga hingga ke tengah sawah lalu menyerangnya dengan senjata tajam, kayu, dan batu. Akibat serangan tersebut, 3 orang luka-luka.

“Delapan orang sudah ditangkap. Jumlah tersangka masih akan bisa bertambah lagi,” ucapnya.

Agar peristiwa seperti ini tidak terus terulang, polisi mengimbau para pimpinan perguruan silat agar mengendalikan anggota masing-masing setiap menggelar acara.

“Jika ada yang berani berbuat onar dan mengganggu warga, kami mengancam akan melakukan tindakan tegas terhadap mereka,” katanya.






Tulis Komentar