Potongan Tulang Manusia Terbungkus Jaket di Aliran Lahar Semeru Gegerkan Warga Renteng Jatim

ilustrasi.

 

Kilasriau.com - Warga Dusun Kampung Renteng, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur dikagetkan dengan temuan potongan tulang manusia terbungkus jaket di sungai aliran lahar Semeru, Minggu (11/9/2022).

Potongan tulang manusia itu pertama kali ditemukan warga yang tengah menambang pasir secara manual di sekitar sungai.

Awalnya, salah satu penambang menemukan potongan jaket yang tampak sangat kotor seperti telah tertimbun lama. 

Saat jaket ditarik, warga tersebut terkejut lantaran melihat potongan tulang manusia. Sontak, salah seorang penambang melaporkan temua itu kepada perangkat desa setempat.

Sementara warga lainnya terus menggali di sekitar lokasi penemuan tulang itu berharap ada potongan tulang maupun petunjuk lain seperti identitas diri.

Kabar temuan potongan tulang manusia ini dengan cepat menyebar. Warga yang penasaran berbondong-bondong menuju lokasi penemuan untuk memastikan identitas korban.

Meski tidak ada identitas diri yang ditemukan, warga meyakini potongan tulang yang ditemukan merupakan adalah jenazah Herman (35).

Herman yang merupakan warga Dusun Kamar Kajang, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro hilang sejak erupsi Semeru pada 4 Desember 2021.

"Kalau dilihat dari bajunya sepertinya begitu, tadi keluarga juga sudah melihat dan yakin bahwa itu jasad Herman," kata Agus, salah satu penambang yang menemukan potongan tulang.

Agus menambahkan, erupsi Gunung tertinggi di pulau jawa pada Desember 2021 itu memang memakan korban.

Menurut Agus, di desanya ada 17 orang menjadi korban. Sebanyak 12 diantaranya sudah ditemukan dalam kondisi tertimbun material pasir. Sedangkan, lima masih dinyatakan hilang.

Sementara, Kepala BPBD Kabupaten Lumajang Patria Dwi Hastiadi mengatakan, setelah proses evakuasi dinyatakan selesai, potongan tulang yang ditemukan langsung dibawa ke rumah duka.

Jenazah akan dimakamkan di TPU desa setempat dengan upacara pemakaman sesuai keyakinan keluarga.

"Jenazah sudah dibawa pulang keluarganya untuk dimakamkan, ini temuan ke 70 sejak erupsi tahun lalu, semoga korban yang lain bisa segera ditemukan," terang Patria.






Tulis Komentar