Koordinator WALHI Riau Minta Pemerintah Kabupaten Siak Lakukan Uji Laboratorium dan Audit Standar Pengelolaan Limbah

KILASRIAU.com  - Wadah Lingkungan Hidup Provinsi Riau meminta agar pemerintah melakukan uji labotaroriun dan audit standar pengelolaan limbah ditiap perusahaan yang beroperasi diwilayah Kabupaten Siak.

Hal itu disampaikan oleh Ahlul Fadli selaku Koordinator Media dan Penegakan Hukum WALHI Riau kepada awak media guna menanggapi adanya informasi air limbah yang berwarma hitam meluber atau meluap deras dari bak lindi PT Indah Kiat Pulp dan Paper Perawang beberapa waktu lalu.

"Pencemaran limbah ini akan berdampak jauh, perlu pemerintah melakukan uji laboratorium dan audit standar terhadap pengelolaan limbah ditiap perusahaan yang ada," terang Ahlul Fadli.

Tambahnya, pemerintah juga harus melakukan evaluasi terkait izin perusahaan yang melakukan aktifitas disepanjang Sungai serta diperlukan uji lab terhadap kualitas baku mutu air serta apa saja dampaknya terhadap ekosistem.

"Jika ditemukan pelanggaran perusahaan yang tidak patuh seperti tidak ada proses pengelolaan limbah berdasarkan regulasi yang berlaku, maka segera lakukan penegakan hukum bisa melalui sanksi administratif atau pidana lingkungan, sesuai PP No 22 tahun 2021 tentang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup," tutupnya.

Seperti diketahui, pasca hujan berdurasi sekitar 1-2 jam yang mengguyur wilayah Kecamatan Tualang beberapa waktu lalu, air berwarna hitam mengalir deras dari bak lindi yang ada dilokasi landfill milik PT IKPP Perawang. Air tersebut mengalir kedaerah sekitar dimana terdapat tumbuhan, kebun warga serta berjarak sekitar satu ada Daerah Aliran Sungai (DAS) Perawang.

Terkait meluber atau meluapnya air limbah yang berwarna hitam tersebut, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Siak berencana akan memanggil pihak perusahaan yang merupakan salah satu perusahaan terbesar di Asia Tenggara.

"Orang itu (PT IKPP Perawang) kita konfirmasi memang iya kata dia, ini orang itu lagi usaha sampai malam, ini masih ngeringkan itu kata dia," ungkap Dedi kepada awak media, Kamis (18/08/2022).

Saat ditanyakan apakah Tim DLH Siak akan kembali melakukan pengambilan sampel air hitam meluber keluar dari bak lindi yang berlokasi dilandfill milik PT IKPP Perawang Kecamatan Tualang, Dedi menyampaikan tidak dan sudah tau masalahnya.

"Tidak (ambil sampel),  kita kan sudah tau masalahnya itu, karena hujan setengah hari ini kan, tim lah nanti yang memutuskan bagaimana kedepannya, kita kan sudah tau lindinya kan dari limbah situ juga, air lindi yang dari situ juga, itukan karena daya tampung itu saja," ujarnya beberapa waktu lalu.






Tulis Komentar