Indonesia Kalah dengan Kepala Tegak
KILASRIAU.com - Indonesia memang kalah dari Jepang dan gagal ke Piala Dunia U-20 2019. Tapi secara kelas timnas U-19 dinilai tak kalah kelas dari Jepang.
Indonesia harus mengubur mimpi untuk ke Piala Dunia U-20 setelah kalah 0-2 dari Jepang di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Minggu (28/10/2018) malam WIB, pada laga perempatfinal Piala Asia U-19. 'Garuda Muda' kebobolan dua gol, yakni oleh Shunki Higashi dan Taisei Miyashiro.
Jika melihat dari statistik permainan versi AFC, Indonesia mampu menguasai permainan sebesar 48 persen. Garuda Muda juga tercatat punya tiga tembakan ke gawang dari 13 percobaan.
- Dukung Timnas Indonesia U23, Yuk Meriahkan Nobar Bersama Pj Bupati Inhil
- Meski di Tengah Puasa, Prajurit Pomau Lanud RSA Tetap Asah Kemampuan Bela Diri
- Bang Takir Club, Perkuat Komunikasi Kodim Lamongan dengan Masyarakat
- Pertandingan Final Voli Antar Satker Lanud RSA Natuna Berlangsung Sengit
- KORMI Kuansing Gelar Rapat Kerja Guna Matangkan Program 2024
Di sisi lain, Jepang berhasil menguasai permainan sebesar 52 persen. Ada lima tembakan ke gawang yang dibuat Jepang dari 17 percobaan.
Pelatih timnas Indonesia U-19 Indra Sjafri menekankan bahwa anak-anak asuhnya tak kalah kelas dari Jepang yang merupakan juara bertahan. Setelah memberikan perlawanan selama 90 menit, Indonesia bisa pulang dengan kepala tegak.
"Ini suasana berbeda dibanding 2014. Jauh berbeda. Kita sedih, itu pasti. Tapi ada keyakinan diri, level sepakbola kita tidak di bawah Jepang," kata Indra dalam konferensi pers usai laga.
"Pengamat dan lainnya wajar mengatakan kami kalah, bagi saya no. Sepakbola Indonesia tidak di bawah Jepang.
"Para pemain (kalah) dengan kepala tegak. Perlu konsistensi dan komitmen. Makin lama tim ini siap menjadi pemain senior dan siap pakai," tegasnya.
Tulis Komentar